Gibran Minta Sopir BST yang Genit ke Penumpang Dipecat


Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Viral chat Whatsapp sopir angkutan kota Batik Solo Trans (BST) pada seorang penumpang perempuan dengan katan "sayang" dan minta foto berbuntut panjang.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta sopir Batik Solo Trans (BST) yang mengirimkan pesan lewat WhatsApp bernada pelecehan kepada salah satu penumpangnya untuk dipecat.
Baca Juga
Viral Sopir BST Chat WhatsApp "Sayang" pada Penumpang, Gibran Murka
"Apa yang dilakukan sopir tersebut memalukan perusahaan BST sekaligus Pemkot Solo sebagai penyedia transportasi kota," kata Gibran, Rabu (22/12).
Ia mengaku sudah mendatangi manajemen kantor BST untuk mencari tahu pelakunya. Hasil klarifikasi pada pengelola driver itu.
"Drivernya katanya sudah dapat sanksi, tapi ora (tidak) tegas. Cuma skorsing tiga hari. Menurut saya itu terlalu ringan, pecat ae (saja) karena memalukan," tegas dia.
Gibran mengaku malu dengan sikap bawahanya itu. Maka dari itu pemecatan harus dilakukan sebagai peringatan dtiver BST lainnya agar menjaga sopan-santun dan etika.
"Saya menilai apa yang dilakukan sopir tersebut sudah masuk kategori pelecehan. Apalagi ternyata yang menjadi korban tidak hanya satu penumpang," kata dia.
Baca Juga
ASN Nekat Pakai Mobdin untuk Mudik Nataru, Gibran: Difoto dan Kirimkan ke Saya
Gibran mengakui menerima banyak laporan juga dari penumpang lainya terkait kasus ini. Ia mengapresiasi penumpang yang mengadukan kasus itu meskipun lewat medsos.
"Saya juga terima kasih sama para korban yang sudah mau speak up. Gag gampang untuk speak up saat jadi korban pelecehan. Kalau gag viral mereka (operator BST) juga gag akan gerak,” ucapnya.
Ia pun mengatakan akan mengevaluasi kinerja operator BST saat ini. Karena ternyata banyak temuan kasus terkait sikap para sopir BST. Gibran juga meminta agar rekrutmen sopir BST tidak asal rekrut namun benar-benar selektif.
“Ke depan kalau rekrutmen ya selektif dan harus ada bimbingan lebih lanjut. Jangan cara-cara di tempat kerja lama dibawa ke tempat kerja baru,” pungkasnya
Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator dari Batik Solo Trans, Sri Sadad Mojo mengakui jika sudah menjatuhkan sanksi berupa skors selama tiga hari kepada sopir yang terbukti melecehkan penumpangnya dengan mengirimkan pesan WhatsApp.
“Ya sangat disayangkan ya, meski itu urusan pribadi tapi BST kena juga. Makanya tadi pagi kita SP (surat peringatan), skorsing tiga hari ajalah biar agak kapok,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran

Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
