Gibran Geram Lihat Pasien COVID-19 Isoman Pergi Nongkrong di Warung Makan
Kamis, 08 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram dengan olah warga Solo yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) yang tidak tertib. Bahkan, warga isoman ada keluar wedangan atau nongkrong minum di warung makan.
"Yang saya lihat isoman tidak tertib masih banyak ditemukan keluar (rumah) pergi wedangan. Banyak yang sepert itu merasa dirinya sudah sehat, padahal masih sakit dan potensi menular," ujar Gibran pada awak media di Balai Kota Solo, Rabu (7/7).
Baca Juga
Gibran menegaskan hal itu tidak boleh terulang karena dapat menulari orang lain dan mengakibatkan kasus COVID-19 Solo bertambah. Pemkot Solo, kata dia, saat ini telah menyiapkan lokasi isolasi terpusat khusus buat ibu hamil.
"Isolasi terpusat ibu hamil kita siapkan, intinya yang paling urgent sekarang memisahkan yang sehat dengan yang sakit," kata dia

Anggota Polresta Surakarta menjemput pasien COVID-19 untuk dibawa ke lokasi karantina terpusat, Rabu (7/7). (MP/Ismail)
Diakuinya, kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) di RS rujukan COVID-19 Solo mencapai 90 persen. Ia pun telah memnggil kepala rumah sakit agar menambah bed.
"STP (Solo Teknopark) dan SDN Cemara yang dijadikan tempat isolasi terpusat sudah penuh, makanya kita tambahi delapan lokasi baru," katanya.
Suami Selvi Ananda itu memastikan semua lokasi karantina terpusat layak digunakan dan toiletnya bersih dan bagus semua. Ia menegaskan dalam memembuat lokasi karantian harus benar-benar layak sehingga mereka bisa cepat sembuh.
"Nanti kita tambah di sekolah-selolah lagi untuk isolasi terpusat. Yang penting kan sekolah itu kan bangunannya baru semua, kamar mandinya bagus- semua," kata dia.
Ia menambahkan sejumlah rumah sakit di Solo juga melakukan rekrutmen relawan untuk membantu penganan pasien corona. Hal itu diserahkan masing-masing rumah sakit karena mereka yang mengetahui kebutuhan jumlah relawan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
DPKPP Solo Makamkan 580 Jenazah dengan Prokotol Kesehatan COVID-19