Gelar Doa Bersama, PPP Doakan Korban Maskapai AirAsia QZ8501

Senin, 05 Januari 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik- Selain mengajak umat Islam untuk bersatu dan kembali ke Rumah Besar Umat Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Harlah ke-42 yang jatuh pada 5 Januari 2015 ini juga turut berbelasungkawa atas insiden hilang dan jatuhnya maskapai AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura di Teluk Kumai, Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 

Wakil Ketua Umum DPP PPP Fernita Darwis menjelaskan, insiden jatuhnya maskapai AirAsia QZ8501 membuat prihatin banyak pihak, tidak terkecuali PPP. Sebagai bentuk konkret dari rasa belasungkawa mendalam, partai politik berlambang Ka'bah dengan slogan 'Ayo Kembali Ke Rumah Besar Umat Islam' akan mendoakan korban maskapai naas tersebut.

"Kita akan gelar doa bersama dan di iringi dengan pembacaan surat Yasin," katanya di Jakarta, Senin (5/1).

Ia melanjutkan doa bersama yang diikuti ribuan kader PPP dimaksudkan sebagai wujud belasungkawa mendalam atas terjadinya insiden dalam dunia penerbangan.

"Ke depan kita berhadap insiden seperti ini tidak terulang kembali. Dan, kepada keluarga korban tetap sabar, tabah dan tawakal," sambung fungsionaris partai politik berlambang Ka'bah itu.

Selain mendoakan korban maskapai AirAsia QZ8510, Harlah PPP ke-42 juga mengajak umat Islam se-Indonesia untuk merapatkan barisan, bersatupadu kembali kepada rumah besar umat Islam.

Sebab dengan bersatu cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara kuat, adil, makmur dan sejahtera dapat segera terwujud.

"Dalam usia ke-42 PPP berkomitmen teguh berkhidmat bersama rakyat dimana seluruh kebijakan berpedoman pada Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan juga mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi negeri Baldatun Thoyibatun Wa Robun Gofur atau negeri yang gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerto raharjo," tandas Fernita.

Sekedar informasi, Harlah PPP ke-42 akan dihelat di kantor DPP PPP di jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Selain dihadiri fungsionaris, kader, dan simpatisan, Harlah PPP juga akan dihadiri banyak tokoh nasional dan akademisi.

Dalam harlah tersebut juga akan di diskusikan isu-isu terkini, seputar isu-isu aktual umat Islam dan problematika sekitar kehidupan berbangsa dan bernegara. (BHD)

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan