Gara-gara Berpelukan, Dua Pelajar Dikeluarkan dari Sekolah
Sabtu, 23 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Usai tampil di kompetisi menyanyi yang diadakan St Thomas Central School di Kerala, seorang remaja putri berusia 15 tahun bertanya tentang penampilannya kepada teman laki-lakinya yang berusia 16 tahun. Karena gembira, keduanya berpelukan sekira 2-3 detik di depan murid-murid dan guru-guru.
Tapi, siapa sangka pelukan singkat itu berbuntut panjang. Bocah laki-laki itu dihukum dikeluarkan dari sekolah sementara anak perempuan itu belum resmi terdaftar karena belum melengkapi administrasi kepindahannya dari Dubai.
"Pelukan itu hanya berlangsung sekitar satu atau dua detik," kata si gadis itu kepada wartawan BBC.
Namun, pihak sekolah punya pandangan berbeda.
"Sekolah merupakan juga tentang reformasi (karakter) anak," kata kepala sekolah Sebastian T Joseph saat dimintai konfirmasi oleh BBC. "Kami memberinya kesempatan untuk meminta maaf, tapi ia dan orang tuanya sama sekali tidak merasa menyesal."
Tapi siswa laki-laki itu mengatakan bahwa ia sudah "langsung" meminta maaf.
Dalam surat yang dikeluarkan pihak sekolah, terungkap alasan siswa itu dikeluarkan karena mempertontonkan "kemesraan yang tidak senonoh, tidak bermoral dan tidak disiplin di depan umum" yakni di depan para siswa dan guru lainnya.
Orang tua pelajar laki-laki telah mengajukan banding ke komisi hak anak di Kerala, menuntut hukuman putranya dibatalkan mengingat tahun ini merupakan tahun terkakhirnya dan ingin mengikuti ujian akhir sekolah.
Kini pihak siswa itu menunggu pengadilan dibuka kembali setelah liburan Natal sehingga mereka dapat mengajukan banding.
"Kami menggantungkan harapan kami pada pengadilan," kata ayah anak laki-laki itu. (*)