Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir bandang menerjang Negara Bagian Uttarkhand, India.(foto: Instagram @the__chandigarh)
MERAHPUTIH.COM — BANJIR bandang menerjang wilayah Negara Bagian Uttarakhand, India bagian utara, Selasa (5/8). Aliran air nan dahsyat merobohkan bangunan di jalurnya. Empat orang dilaporkan tewas, sedangkan ratusan lainnya masih hilang. Pemerintah memperingatkan warga bahwa cuaca buruk masih berlanjut.
Seperti dilaporkan BBC, fenomena cloudburst menjadi faktor penyebab terjadinya banjir besar tersebut. Cloudburst adalah hujan deras ekstrem yang terjadi tiba-tiba di area kecil dalam waktu singkat. Fenomena ini sering kali menyebabkan banjir bandang.?
Banjir bandang terjadi pada Selasa sekitar pukul 13.30 waktu India. Hujan deras menyebabkan Sungai Kheerganga meluap drastis, membawa lumpur dan air dalam jumlah besar menerjang lereng-lereng pegunungan. Setelah bencana tersebut, Departemen Cuaca India memperkirakan hujan deras akan terus terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah rawan longsor. Sekolah-sekolah juga ditutup di beberapa wilayah negara bagian.
Akibat banjir bandang, lumpur memblokade sebagian Sungai Bhagirathi, yang bermuara di Sungai Gangga, sungai paling suci di India, sehingga membentuk danau buatan yang menenggelamkan area yang luas, termasuk landasan helikopter milik pemerintah.?Pejabat khawatir, jika air ini tidak segera dikuras, hal itu bisa menjadi ancaman serius bagi kota dan desa di hilir.
Baca juga:
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat setempat telah mengeluarkan beberapa peringatan hujan dan menyarankan wisatawan untuk tidak mengunjungi wilayah tersebut. Dharali, yang biasanya ramai pada musim panas karena menjadi bagian dari jalur ziarah Char Dham Yatra, mengalami penurunan kunjungan wisatawan selama musim hujan. Jumlah wisatawan yang sedikit dan peringatan yang dikeluarkan amat mungkin telah menyelamatkan banyak nyawa.
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Uttarakhand, yang terletak di wilayah barat Himalaya, sangat rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor. Pada 2021, lebih dari 200 orang tewas akibat banjir bandang yang dipicu cloudburst.?
Salah satu bencana terburuk yang pernah melanda Uttarakhand terjadi pada 2013, ketika cloudburst menyebabkan banjir dan tanah longsor besar-besaran yang menghancurkan sejumlah desa dan kota.?Sebagian besar kerusakan terjadi di Kota Kedarnath, yang populer di kalangan peziarah Hindu. Ribuan orang tersapu arus dan banyak jenazah yang tidak pernah ditemukan.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh Tertimpa Pohon, 44 Siswa Terluka
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi