Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir bandang menerjang Negara Bagian Uttarkhand, India.(foto: Instagram @the__chandigarh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — BANJIR bandang menerjang wilayah Negara Bagian Uttarakhand, India bagian utara, Selasa (5/8). Aliran air nan dahsyat merobohkan bangunan di jalurnya. Empat orang dilaporkan tewas, sedangkan ratusan lainnya masih hilang. Pemerintah memperingatkan warga bahwa cuaca buruk masih berlanjut.

Seperti dilaporkan BBC, fenomena cloudburst menjadi faktor penyebab terjadinya banjir besar tersebut. Cloudburst adalah hujan deras ekstrem yang terjadi tiba-tiba di area kecil dalam waktu singkat. Fenomena ini sering kali menyebabkan banjir bandang.?


Banjir bandang terjadi pada Selasa sekitar pukul 13.30 waktu India. Hujan deras menyebabkan Sungai Kheerganga meluap drastis, membawa lumpur dan air dalam jumlah besar menerjang lereng-lereng pegunungan. Setelah bencana tersebut, Departemen Cuaca India memperkirakan hujan deras akan terus terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah rawan longsor. Sekolah-sekolah juga ditutup di beberapa wilayah negara bagian.

Akibat banjir bandang, lumpur memblokade sebagian Sungai Bhagirathi, yang bermuara di Sungai Gangga, sungai paling suci di India, sehingga membentuk danau buatan yang menenggelamkan area yang luas, termasuk landasan helikopter milik pemerintah.?Pejabat khawatir, jika air ini tidak segera dikuras, hal itu bisa menjadi ancaman serius bagi kota dan desa di hilir.

Baca juga:

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing



Dalam beberapa hari terakhir, pejabat setempat telah mengeluarkan beberapa peringatan hujan dan menyarankan wisatawan untuk tidak mengunjungi wilayah tersebut. Dharali, yang biasanya ramai pada musim panas karena menjadi bagian dari jalur ziarah Char Dham Yatra, mengalami penurunan kunjungan wisatawan selama musim hujan. Jumlah wisatawan yang sedikit dan peringatan yang dikeluarkan amat mungkin telah menyelamatkan banyak nyawa.

Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.

Uttarakhand, yang terletak di wilayah barat Himalaya, sangat rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor. Pada 2021, lebih dari 200 orang tewas akibat banjir bandang yang dipicu cloudburst.?


Salah satu bencana terburuk yang pernah melanda Uttarakhand terjadi pada 2013, ketika cloudburst menyebabkan banjir dan tanah longsor besar-besaran yang menghancurkan sejumlah desa dan kota.?Sebagian besar kerusakan terjadi di Kota Kedarnath, yang populer di kalangan peziarah Hindu. Ribuan orang tersapu arus dan banyak jenazah yang tidak pernah ditemukan.(dwi)

Baca juga:

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

#India #Banjir Bandang #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Hasil observasi lapangan menunjukkan terpantau awan Stratocumulus di area target awal, yakni Kabupaten Lebak hingga pesisir barat Provinsi Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh Tertimpa Pohon, 44 Siswa Terluka
Bangunan yang roboh itu satu gedung berisi lima kelas.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh Tertimpa Pohon, 44 Siswa Terluka
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Bagikan