Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang


Banjir bandang menyapu India.(foto: Instagram)
MERAHPUTIH.COM — LEBIH dari 100 orang dilaporkan hilang dan setidaknya empat orang tewas setelah hujan deras akibat cloudburst (ledakan awan) memicu banjir bandang yang dahsyat di negara bagian Uttarakhand, India Utara.
Operasi penyelamatan tengah berlangsung di Distrik Uttarkashi setelah gelombang air besar menghantam dari pegunungan ke Desa Dharali pada Selasa (5/8). Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui. Beberapa tim militer telah berada di Dharali sejak Selasa, tetapi tim tanggap bencana lainnya dan pejabat distrik belum bisa mencapai lokasi karena jalan yang rusak dan hujan deras.
Hujan deras terus mengguyur negara bagian pegunungan Himalaya, Uttarakhand, dalam beberapa minggu terakhir. Uttarkashi, tempat Desa Dharali berada, terdampak paling parah, dengan banjir dilaporkan terjadi di banyak lokasi. Menteri Utama Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, pada Rabu (6/8) pagi, dikutip BBC, mengatakan sekitar 130 orang diselamatkan sejauh ini di Uttarkashi.
Pejabat setempat menyebut setidaknya 10 tentara yang bertugas di pangkalan Harsil juga dilaporkan hilang. Proses evakuasi berlangsung lambat karena area yang terdampak tertutup lumpur dan puing dalam jumlah besar. Hujan deras yang berlanjut hingga Rabu juga menyulitkan upaya penyelamatan. Banyak rute di jalan raya utama ditutup karena rusak parah akibat hujan. Retakan besar dan tak beraturan terlihat di banyak jalan di Distrik Uttarkashi.
Baca juga:
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Beberapa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Negara Bagian yang ditempatkan di Gangotri, sekitar 18 km dari Dharali, telah berada di lokasi sejak Selasa sore. Namun, para pejabat belum bisa menghubungi mereka karena jaringan komunikasi yang buruk dan pemadaman listrik yang berkepanjangan.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)
