Ganjar Minta Semua RS di Jateng Siaga Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
Kamis, 20 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan pada semua rumah sakit di Jawa Tengah untuk meningkatkan waspada terhadap lonjakan COVID-19 pasca Lebaran 2021. Hal tersebut sangat penting agar lonjakan kasus bisa sigap ditangani dengan cepat.
"Kami perlu ingat untuk 14 hari ke depan, semua rumah sakit harus siap dengan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pasca Lebaran," ujar Ganjar, Kamis (20/5)
Baca Juga
Dikatakannya, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat diperlukan. Ia memperkirakan 14 hari kedepan setelah Lebaran diperlukan siap siaga.
"Kita menghitungnya 14 hari ke depan, apakah ada lonjakan pasca lebaran atau tidak. Belum lagi dampak-dampak wisata yang belum selesai," kata Ganjar.
Dari data yang ada, belum ada lonjakan kasus berarti di Jawa Tengah. Data minggu ke-19 tahun ini, angka kasus COVID-19 Jawa Tengah justru menurun dibanding pekan sebelumnya.
"Kalau data terakhir justru menurun. Kemarin yang hasil swab selama lebaran hasilnya juga tidak banyak, dari 43 ribu tes, hanya 56 yang ditemukan," papar dia.

Meski demikian, ia akan terus gencar menerapkan testing, tracing dan treatment. Selain itu, random tes juga akan terus dilakukan di pintu-pintu keluar Jawa Tengah. Ia berharap dengan cara ini angka kasus corona di Jawa Tengah bisa teratasi.
"Kalau kita random tes, harapannya mereka yang akan kembali ke tempat kerja asal atau mereka yang ingin bepergian ke daerah lain di luar Jateng semuanya sehat," kata dia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Pemkot Solo juga melakukan antisipasi lonjakan kasus corona pasca Lebaran. Antisipasi itu dilakukan dengan menggelar tes swab secara acak di sejumlah tempat keramaian.
"Pengalaman Lebaran 2020, kasus corona naik dua pekan usai Lebaran. Kita lakukan pencegahan dengan melakukan tracking dan tes swab massal secara acak," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga