Gagasan Megawati di World Culture Forum 2016
Jumat, 14 Oktober 2016 -
Megawati Soekarno Putri, yang menghadiri Forum Kebudayaan Dunia (World Culture Forum) 2016 menyampaikan sebuah gagasan, yakni "Satu Menit Hening di Hari Bumi". Di dalam forum yg dihadiri 1.307 peserta dari 63 negara itu, Megawati berharap gagasannya tersebut masuk ke dalam rekomendasi WCF 2016.
"Dengan satu menit hening di Hari Bumi, kita bisa menciptakan sekaligus momentum jeda individu, jeda kolektif, dan jeda dunia," ujar Megawati di Nusa Dua, Bali (13/10).
Ia meyakini kemajuan teknologi tidak akan sanggup menjadikan manusia sebagai makhluk mekanik yang teralienasi dan teratomisasi, dan putri Bung Karno ini pun yakin bahwa modernisasi tidak akan mampu menenggelamkan manusia.
"Dengan satu menit hening di Hari Bumi, kita akan menemukan ruang introspeksi untuk kembali ke jatidiri kita sebagai manusia otentik. Saya minta cukup satu menit dalam setahun," ujar Megawati yang disambut tepuk tangan hadirin.
Budayawan asal Banten Chavchay Syaifullah yang menghadiri forum tersebut menilai gagasan Megawati menarik dan perlu disambut hangat oleh masyarakat dunia.
"Persoalannya bukan pada satu atau dua menit kita perlu mengheningkan cipta, namun pada bagaimana kita sebagai manusia harus mampu menyiapkan kesadaran waktu dan waktu kesadaran untuk memikirkan posisi manusia dalam keberlangsungan budayanya," ujarnya.
Dengan hening satu menit di Hari Bumi, Chavchay berharap manusia di planet ini bisa terangsang secara terus menerus untuk merenungkan tentang pertentangan, penindasan, peperangan, dan pemiskinan yang tak kunjung berhenti.
Di sisi lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy, meminta warga dunia yang tergabung dalam WCF 2016, bisa mendorong pemerintah kota untuk mengintegrasikan kebudayaan dalam pembangunan. (Ctr)
BACA JUGA: