Gabung ke Transjakarta, Sopir Bus Kopaja Digaji Dua Kali UMP
Rabu, 24 Juni 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menargetkan proyek penggabungan Kopaja dan Transjakarta selesai pada akhir 2016. Saat ini Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) mengenai penggabungan segera ditandatangani.
"Maunya saya target begitu, termasuk tiket. Tadi Pak Presiden bilang lewat telepon, bilang LKPP mau ditandatangani," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/6).
Diperkirakan, dua bulan mendatang 300 bus Kopaja sudah dapat dikendalikan Transjakarta. Langkah ini dinilai sebagai langkah awal sebelum seluruhnya rampung pada 2016.
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih menyatakan, dengan bergabungnya Kopaja ke Transjakarta, sistem pendapatan para sopir pun akan berubah. Sopir Kopaja tidak lagi mengejar setoran, melainkan sistem gaji tiap bulan. Kosasih menjelaskan, sopir Kopaja dijanjikan mendapat gaji dua kali lipat dari UMP.
"Jadi tidak ada lagi ugal-ugalan. Bus harus ber-AC, pintu bus ada sensor supaya orang tidak kejepit," paparnya. (AB)
Baca Juga:
Ahok: 2016 Gak Ada Lagi Bus Jelek di Jakarta