Gabung ke Transjakarta, Sopir Bus Kopaja Digaji Dua Kali UMP
Bus Kopaja (Foto: Antara)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menargetkan proyek penggabungan Kopaja dan Transjakarta selesai pada akhir 2016. Saat ini Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) mengenai penggabungan segera ditandatangani.
"Maunya saya target begitu, termasuk tiket. Tadi Pak Presiden bilang lewat telepon, bilang LKPP mau ditandatangani," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/6).
Diperkirakan, dua bulan mendatang 300 bus Kopaja sudah dapat dikendalikan Transjakarta. Langkah ini dinilai sebagai langkah awal sebelum seluruhnya rampung pada 2016.
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih menyatakan, dengan bergabungnya Kopaja ke Transjakarta, sistem pendapatan para sopir pun akan berubah. Sopir Kopaja tidak lagi mengejar setoran, melainkan sistem gaji tiap bulan. Kosasih menjelaskan, sopir Kopaja dijanjikan mendapat gaji dua kali lipat dari UMP.
"Jadi tidak ada lagi ugal-ugalan. Bus harus ber-AC, pintu bus ada sensor supaya orang tidak kejepit," paparnya. (AB)
Baca Juga:
Ahok: 2016 Gak Ada Lagi Bus Jelek di Jakarta
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya