Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang

Kamis, 08 Mei 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).

Bangunan lapas sempat dikuasai warga binaan pagi tadi, meskipun saat ini situasi sudah berhasil dikendalikan aparat keamanan.

"Sudah kondusif, kita langsung bergerak cepat," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumsel, Erwedi Supriyatno, kepada media, Kamis (8/5).

Erwedi menjelaskan saat ini jumlah warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mencapai 1.083 orang. Padahal, lanjut dia, kapasitas daya tampung hunian lapas hanya 324 orang. "Artinya tiga kali lipat dari kapasitas seharusnya," ujarnya.

Baca juga:

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Lapas Narkotika Muara Beliti Pasca Kerusuhan Narapidana yang Tak Terima Dirazia

Terkait penyebab kerusuhan, Erwedi mendapat informasi dipicu karena para napi menolak razia barang-barang terlarang yang dilakukan petugas. Namun, dia menambahkan untuk penyebab resmi masih menunggu hasil investigas tim gabungan.

"Untuk penyebabnya masih dalam proses penyidikan dan olah TKP dari Polres Musi Rawas, tetapi dari informasi di lapangan, kerusuhan disebabkan oleh tidak terimanya warga binaan atas razia yang dilakukan oleh petugas," tutur orang nomor satu di Ditjenpas Sumsel itu, dikutip dari Antara.

Informasi yang beredar, kericuhan lapas bermula sejak Rabu (7/5) malam kemarin menolak adanya razia kamar. Setelah apel pukul Kamis (8/5) pagi, petugas mengidentifikasi ada beberapa tahanan yang masih memiliki HP.

Pihak lapas pun kembali melakukan razia di Blok Bangau. Razia juga dilakukan di empat kamar dan dilanjutkan di Blok Angsa. Sontak, kericuhan terjadi akibat sejumlah napi tak terima adanya razia yang tengah berlangsung. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan