Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang
Lapas Narkotika Muara Beliti. (Foto: Facebook/Lapas Klas II Narkotika Muara Beliti)
MerahPutih.com - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bangunan lapas sempat dikuasai warga binaan pagi tadi, meskipun saat ini situasi sudah berhasil dikendalikan aparat keamanan.
"Sudah kondusif, kita langsung bergerak cepat," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumsel, Erwedi Supriyatno, kepada media, Kamis (8/5).
Erwedi menjelaskan saat ini jumlah warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mencapai 1.083 orang. Padahal, lanjut dia, kapasitas daya tampung hunian lapas hanya 324 orang. "Artinya tiga kali lipat dari kapasitas seharusnya," ujarnya.
Baca juga:
Terkait penyebab kerusuhan, Erwedi mendapat informasi dipicu karena para napi menolak razia barang-barang terlarang yang dilakukan petugas. Namun, dia menambahkan untuk penyebab resmi masih menunggu hasil investigas tim gabungan.
"Untuk penyebabnya masih dalam proses penyidikan dan olah TKP dari Polres Musi Rawas, tetapi dari informasi di lapangan, kerusuhan disebabkan oleh tidak terimanya warga binaan atas razia yang dilakukan oleh petugas," tutur orang nomor satu di Ditjenpas Sumsel itu, dikutip dari Antara.
Informasi yang beredar, kericuhan lapas bermula sejak Rabu (7/5) malam kemarin menolak adanya razia kamar. Setelah apel pukul Kamis (8/5) pagi, petugas mengidentifikasi ada beberapa tahanan yang masih memiliki HP.
Pihak lapas pun kembali melakukan razia di Blok Bangau. Razia juga dilakukan di empat kamar dan dilanjutkan di Blok Angsa. Sontak, kericuhan terjadi akibat sejumlah napi tak terima adanya razia yang tengah berlangsung. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik
Napi Pemeras Video Seks Mengaku TNI Dijebloskan ke Sel Isolasi di Rutan Kendari
LP Sragen Bongkar Penyelundupan Narkotika Libatkan Perempuan, Modusnya Besuk Tahanan
Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks, Napi Mengaku TNI Habiskan Buat Judol
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
295 Anak Jadi Tersangka Kerusuhan di Jakarta, Diduga Disuruh Senior hingga Terprovokasi Media Sosial
1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang
375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar