Lomba Stand Up Comedy Kritik DPR, Bamsoet: Bukti Kita Tidak Antikritik dan Kebal Hukum

Kamis, 23 Agustus 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Kamis pagi sampai siang, suasana di Gedung DPR penuh dengan gelak tawa dan ger-geran. Ketua DPR Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet bersama para koleganya sesama anggota dewan tergelak mana kala penampil menyentil atau menyinggung lembaganya dalam aksi 'stand up comedy'.

Jelas ini bukan 'stand up comedy' biasa. Lembaga wakil rakyat itu menyelenggarakan lomba 'Stand Up Comedy' bertemakan kritik terhadap DPR. Lomba kritik yang dikemas dalam komedi jenaka itu menurut Bamsoet menunjukkan bahwa DPR terbuka dan bukan lembaga yang antikritik dan kebal hukum.

"DPR RI adalah lembaga perwakilan rakyat. Lembaga yang mengakomodasi aspirasi rakyat, sehingga DPR RI menerima masukan dari rakyat termasuk kritik," kata Bambang Soesatyo, ketika membuka lomba "Stand-Up Comedy" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (23/8).

Menurut Bamsoet, lomba "Stand-Up Comedy" dengan tema "kritik DPR" ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan ulang tahun ke-73 dan dilatarbelakangi oleh persepsi yang muncul dimasyarakat pada saat DPR RI menyetujui UU No. 2 tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).

Bamsoet bersama koleganya di DPR
Ketua DPR Bamsoet tertawa mendengar kritik para comic dalam lomba Stand Up Comedy kritik DPR (Foto: Twitter @DPR_RI)

"DPR RI ketika menyetujui UU MD3 pada Februari 2018, muncul persepsi di masyarakat bahwa DPR RI adalah lembaga antikrtitik dan kebal hukum. Kritik dari masyarakat itulah yang melatarbelakangi diselenggarakannya lomba 'Stand-Up Comedy' ini," katanya.

Politisi Partai Golkar ini sebagaimana dilansir Antara menegaskan, DPR ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa DPR RI bukanlah lembaga antikritik dan tetap membuka diri untuk dikritik yang konstruktif.

"DPR RI membutuhkan kritik dan perhatian masyarakat untuk mengingatkan kerja anggotanya dan untuk melakukan perbaikan-perbaikan," katanya.

Bamsoet berharap, melalui lomba kritik ini DPR RI dapat lebih peka dalam menangkap substansi kritik yang dilontarkan para peserta, karena peserta lomba kritik juga mewakili suara masyarakat. "Melalui lomba kritik ini, juga menjadi masukan bagi saya pribadi untuk memperbaiki kinerja.

"Saya berharap, DPR RI dapat menjadi lembaga parlemen yang terbuka," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga menjelaskan, bahwa DPR RI akan menyampaikan berbagai informasi kegiatannya melalui aplikasi daring (online) bernama "DPR dalam Genggaman Rakyat".(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bentuk Relawan Super Jokowi, Ida Fauziyah Siap Lawan Sudirman Said di Pilpres 2019

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan