Dua Gerai Matahari Ditutup, Menteri Enggar: Bukan Karena Daya Beli Turun

Senin, 18 September 2017 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Penutupan dua gerai Matahari Departement Store di Jakarta memantik dugaan adanya penurunan daya beli masyarakat. Namun hal itu dibantah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

"Bukan karena daya beli. Tolong dilihat, yang 'year on year', pendapatannya masing-masing perusahaan itu naik atau turun? Tidak ada yang turun, jadi tidak ada urusan sama daya beli," kata Menteri Enggar di Jakarta, Senin (18/9).

Menurutnya penutupan Matahari Departement Store di Pasaraya Manggarai dan Blok M lebih disebabkan upaya efisiensi perusahaan.

Mendag Enggar sebagaimana dilansir Antara, menjelaskan meski kedua gerai tutup, kondisi ritel masih terbilang bagus karena kinerja Matahari Department Store dari tahun ke tahun (year on year) menunjukkan peningkatan pendapatan.

Menurut Enggartiasto Lukita, penutupan gerai Matahari tidak membuat kondisi ritel terpuruk, karena harus dilihat dari pembukuan tahunan yang menunjukkan peningkatan pendapatan dan laba bersih yoy.

Selain itu penutupan dua gerai Matahari di Jakarta itukarena ada pergeseran minat masyarakat yang menjadikan kawasan Sudirman, SCBD hingga Thamrin menjadi lokasi utama belanja.

"Apa yang terjadi karena pergeseran masyarakat, demikian dengan pusat-pusat perbelanjaan juga bergeser. Kita lihat yang terjadi di Glodok, di Gajah Mada dan Hayam Wuruk, pergeseran di sana wajar sekali," ungkapnya.

Menteri Enggar menambahkan selain faktor pergeseran lokasi, pengaruh menjamurnya situs belanja daring "online shopping" juga tidak terhindarkan. Namun, pergeseran minat belanja daring juga tidak mematikan toko fisik "offline".

"Ya online sesuatu yang tidak bisa dihindari. Online meningkat, offline juga meningkat. Jadi di situ daya belinya meningkat." pungkas Mendag Enggartiasto Lukita.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan