DPP IMM Apresiasi Kaesang Usai Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi ke KPK
Kamis, 19 September 2024 -
Merahputih.com - DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengapresiasi kedatangan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep ke KPK untuk memberikan klarifikasi soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Pasalnya, banyak politisi yang mangkir dari panggilan KPK jika mendapat panggilan.
“Saya kira itu bagus, berani, anak muda sekali lah, karena banyak juga politisi selalu mangkir dari panggilan KPK," ujar Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza dikutip Antara, Kamis (19/9).
Baca juga:
Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Pengamat Tantang Keberanian KPK
Untuk itu, ia berharap KPK untuk serius menanggapi klarifikasi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
“Saya kira tinggal KPK lah yang mengurusi kasus ini dengan serius, agar keriuhan publik segera terjawab,” ucap dia.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, mendapat banyak sorotan di media sosial, salah satunya mengenai penggunaan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.
Kemudian, pada Selasa (17/9), Kaesang mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
Baca juga:
Media AS Sorot Desakan kepada Pennsylvania University untuk Cabut Beasiswa Istri Kaesang
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa beken-nya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya," ujarnya.
Terkait klarifikasi tersebut, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyatakan mengkonfirmasi pihak yang memberi tumpangan kepada Kaesang.
Pahala mengatakan pihak KPK telah mengantongi nama pihak yang memberi tumpangan kepada Kaesang, namun belum mengetahui profil dari pihak yang bersangkutan.
"Inisial Y kalau enggak salah depannya, tapi kita enggak tahu bener enggak nama lengkapnya ini, WNI apa WNA, pesawat punya siapa, nanti kita konfirmasi lagi," ujarnya.