Dolar Melejit, Nama BJ Habibie Ramai Diperbincangkan

Kamis, 27 Agustus 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Internet - Melejitnya nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar Amerika (USD) yang saat ini mencapai Rp14.000 per dolar menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya di media massa, bahkan di kedai kopi atau di tempat tongkrongan mewah, di dunia maya pun, perbincangan tersebut hampir setiap hari bisa dibaca.

Terkait hal tersebut, nama BJ Habibie pun banyak diperbincangkan. Terlebih, beberapa hari lalu, Habibie diberitakan tengah sakit. Salah satu postingan tentang sosok BJ Habibie yang berhasil mengatasi krisis ekonomi saat dirinya menjabat sebagai Presiden menggantikan Suharto yang menjadi viral dikirim akun Pridiana Oskandar. Saat ini, postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 9.779.

Inti dari postingan tersebut, menunjukkan betapa Habibie berhasil membalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pascareformasi 1998, hanya dalam waktu 17 bulan. Saat itu nilai tukar rupiah Rp17.000 per dolar Amerika kemudian menjadi Rp6.500 per dolar.

"Pendekatan yang dilakukan Pak Habibie waktu itu utk menutupi defisit anggaran karena Rupiah yg melemah, bukan dengan menaikan BBM, TDL dan Pajak/PPn, ataupun berhutang gila-gilaan seperti Jokowi/SBY/Mega/GusDur.. yg beliau lakukan adalah bagaimana mengatur peningkatan produktivitas dan daya saing rakyat Indonesia. itulah cara cerdas seorang pemimpin dalam menyelesaikan masalah. bukan dengan menaikan berbagai komoditas vital yg justru menyengsarakan rakyat," tulisanya.

Tak hanya tentang kemampuan Habibie yang notabene bukan ekonom mampu mengatasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, namun pidato Habibie saat menyambangi kantor manajemen Garuda Indonesia medio Januari 2012 lalu pun tersebar secara viral. Baik di sosial media, mapun di blog-blog ternama.

Dalam pidatonya itu, Habibie mengungkapkan keunggulan N250 yang dirasakan tak dihargai bangsanya sendiri. Padahal saat itu, teknologi pesawat N250 merupakan yang terbaik di zamannya. Proyek itu terhenti dengan dibubarkannya IPTN.

"IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’," tutur Pak Habibie seperti dikutip di sejumlah blog.

"Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”" lanjutnya.(wan)

 

Baca Juga:

BJ Habibie Selalu Nikmati Musik Klasik Dalam Kesehariannya

Kurang Fit BJ Habibie Tak Hadiri Konser In Memoriam Ainun Habibie

Kisah BJ Habibie, Tolak Mentah-Mentah Tawaran Warga Negara Jerman

BJ Habibie Melayat ke Rumah Bob Sadino

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan