Disdik DKI Akui Kesulitan Atasi Kerumunan Orang Tua saat PTM

Senin, 30 Agustus 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengaku kesulitan mengatasi kerumunan orang tua saat mengantarkan anaknya hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pasalnya, para orang tua murid berbondong-bondong mengantar anak mereka ke sekolah. Antusiasme orang tua ini justru menimbulkan kerumunan yang bisa memicu penularan COVID-19.

"Kalau kerumunan, rewel sekali itu. Petugas keamanan, jaga jarak, cuma kalau ribuan orang ya susah juga," ucap Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja, Senin (30/8.

Baca Juga:

Wali Kota Jakpus Minta Orang Tua Terlibat Proses PTM Terbatas

Hal ini terjadi beberapa sekolah, seperti di SDN Pejaten Timur 01 Pagi, SMKN 26 Jakarta, san SMKN 32 Jakarta.

Untuk itu, Taga mengimbau kepada seluruh orang tua murid agar menghindari kerumunan. Bagi pada orang tua yang menunggu anaknya sekolah, ia juga meminta agar mereka tetap mengenakan masker dan mengurangi interaksi dengan yang lain.

"Tolong hindari kerumunan, yang menjemput menjaga jarak, jangan justru anaknya bisa diatur, orang tua susah diatur," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar meninjau PTM di SMP Corpatarin, Jakarta, Senin (30/8/2021). ANTARA/Yogi Rachman
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar meninjau PTM di SMP Corpatarin, Jakarta, Senin (30/8/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Anak buah Kadisdik DKI Nahdiana ini juga menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Satpol PP guna berkeliling menyisir lokasi-lokasi di sekitar sekolah. Tujuannya agar tak ada anak atau orang tua yang berkerumun, sehingga penyebaran virus corona bisa dicegah.

"Mana kala ada petugas Satpol PP melihat kerumunan orang tua di sekolah boleh diingatkan, karena ini juga buat kebaikan bersama agar belajar di sekolah tetap lancar, sehat, selamat, dan nyaman," pungkas dia.

Diketahui, sebanyak 610 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, MTs, MA, hingga MI di ibu kota menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa PPKM Level 3 hari ini.

Rinciannya, 85 sekolah pernah menggelar uji coba PTM sejak 7 April lalu, 138 sekolah pada 9 Juni lalu, dan tambahan 372 sekolah yang baru mengikuti PTM hari ini.

Baca Juga:

September Disdik DKI Tambah Peserta PTM, Ada 1.500 Sekolah

Metode pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning, yakni belajar di kelas dan belajar secara daring. Dalam seminggu, PTM dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara, hari Selasa dan Kamis dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan sekolah.

Pemprov DKI belum mewajibkan siswa masuk sekolah harus sudah divaksin, namun semua guru yang mengajar di sekolah harus sudah divaksin COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

PTM Bubar, Satpol PP Patroli Pantau Pelajar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan