September Disdik DKI Tambah Peserta PTM, Ada 1.500 Sekolah


Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar meninjau PTM di SMP Corpatarin, Jakarta, Senin (30/8/2021). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menambah jumlah sekolah yang ikut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tengah masa pandemi COVID-19. Kenaikan jumlah sekolah tatap muka ini dilakukan secara bertahap.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, tak menuntut kemungkinan ada lebih dari 850 sekolah yang kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas pada bulan depan.
"Kita dinas pendidikan akan menambah jumlah sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas, dimulai pertengahan September itu akan pendataan sehingga menjadi 1.500 sekolah," ujar Taga di Jakarta, Senin (30/8).
Baca Juga:
Disdik DKI Klaim Sekolah Tatap Muka Terbatas tak Alami Kendala
Adapun saat ini, sudah ada 610 sekolah di ibu kota yang menggelar belajar tatap muka. Pada pelaksanaannya, semua siswa dan para guru harus taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
"Itu bagian dari upaya kita secara bertahap agar sekolah di DKI bisa melaksanakan PTM terbatas secara keseluruhan," paparnya.
Bahwasanya sesuai jadwal Dinas Pendidikan pelaksanaan PTM akan terus berlangsung pada akhir tahun 2021, bila tak ada tren kenaikan kasus yang signifikan.
"Schedule kita itu sampai dengan Desember 2021 untuk PTM terbatas," ungkapnya.

Tak menutup kemungkinan, kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria berkata, semua sekolah di ibu kota baik swasta dan negeri akan beroperasi belajar di kelas pada tahun depan seluruhnya. Itu bisa terjadi ika saat proses PTM terbatas tidak terjadi klaster penyebaran COVID-19.
"Insyaallah di bulan Januari bisa semua," terangnya.
Baca Juga:
Siswa Kembali ke Sekolah, Orang Tua Diingatkan Prokes COVID-19
Riza menegaskan, dalam kegiatan PTM, para guru dan siswa harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sehingga sekolah tatap muka tak jadi klaster COVID-19.
"Prokes sesuai ketentuan aturan yang ada, jadi harus ada pembahasan prokes dan sebagainya," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Hanya 65 Sekolah di Jakarta Utara Gelar PTM
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes

Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang

Ketua Timses RIDO Ajak Semua Pihak Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada Jakarta
RK Tak Masalah Ketua Timsesnya Jadi Wamendes PDTT

Dapat Jatah di Kabinet Prabowo-Gibran, Riza Patria Diyakini Bereskan Urusan Pilkada Jakarta

Senang Ketua Tim Suksesnya Riza Patria Jadi Wamen Kabinet Prabowo, RK: Bukan Kaleng-Kaleng

Tidak Ada Penolakan Warga terhadap RK-Suswono, Ketua Timses: Cuma Miskomunikasi
