Din Syamsuddin: Warung Makan Boleh Beroperasi Siang Selama Puasa

Selasa, 09 Juni 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Nasional-PP Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan terkait warung dan rumah makan yang tetap beroperasi di siang hari selama bulan suci Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi penutupan paksa warung dan rumah makan yang tetap beroperasi oleh ormas selama ibadah puasa.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Umum PP Muhammadyah Din Syamsudin meminta masyarakat tidak bersikap anarkis. “Kalau ada yang nggak mau menghormati nggak usahlah diserang,” tuturnya di Jakarta, Selasa, (9/6). Din mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati antar pemeluk agama.

"Lebih elok kalau warung tutup selama ibadah puasa demi menghormati yang sedang berpuasa. Memang harus saling menghormati. Cuma siapa yang dihormati? Tentu mayoritas dong,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin melalui akun Twitter-nya, menyampaikan umat Islam harus toleran dan saling menghormati juga menghargai hak umat lain yang tak berkewajiban untuk berpuasa.

"Warung2 tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati juga hak mrk yg tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa," tulis Menag.

Menag menambahkan penutupan paksa warung dan rumah makan tidak mencerminkan sikap toleransi umat beragama. (Rfd)

Baca Juga:

Menag: Ramadan Warung Tak Harus Dipaksa Tutup

Muhammadiyah: Puasa 18 Juni, Lebaran 17 Juli 2015

Din Syamsuddin: Muhammadiyah Siap Hadapi AFTA

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan