Dihantam Pandemi COVID-19, PMI Jakpus Bingung Targetkan Penerimaan Dana
Rabu, 14 Oktober 2020 -
Merahputih.com - Ketua PMI Kota Jakarta Pusat, Soewardi Sulaiman mengaku tidak mempunyai target penerimaan dana PMI tahun ini akibat pandemi COVID-19.
Soewardi mengaku bingung dengan target dana yang ditetapkan. Meski demikian PMI Jakpus terus berupaya agar menerima dana secara maksimal.
“Kalau tahun lalu kita targetkan 2,5 miliar ternyata dapat 2,7 miliar. Tahun ini kita cukup bingung dan belum bisa menargetkan angka pastinya. Mudah-mudahan bisa dapat seperti tahun lalu," ujar Soewardi usai pengukuhan Panitia Bulan Dana PMI Jakpus Tahun 2020, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (14/10).
Baca Juga:
Selama pandemi, seluruh dana PMI yang tersedia dialihkan untuk penanganan COVID-19. Sehingga, pihaknya akan melihat perkembangan untuk mensiasati dana yang tersedia di PMI.
“Kalau untuk efisiensi kita sudah efisiensi anggaran dari awal COVID-19 semua anggaran dialihkan untuk Covid. Tahun depan kita lihat situasinya, kalau dana yang kita terima sama dengan tahun lalu. Kita bisa jalankan semua program yang ada. Tapi kalau tidak harus ada yang ditunda,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), sekaligus Ketua Panitia Bulan Dana PMI Jakpus, Irwandi, tetap optimis terhadap penerimaan dana PMI di wilayahnya meskipun di era pandemi COVID-19.
Ia pun menyadari, kondisi ekonomi di masyarakat selama pandemi COVID-19 memang kurang baik. Namun, kesadaran masyarakat untuk beramal di era pandemi tidak berkurang.
“Strategi kita akan melibatkan bantuan organisasi masyarakat, dan inovasi online untuk pengumpulan dana. Karena tidak bisa dilakukan secara tatap muka,” ungkapnya.
Terkait kupon dana yang biasa dibagikan ke sekolah-sekolah. Di masa pandemi ini, Irwandi menginstruksikan Kasudin Pendidikan JP 1 dan JP 2 untuk melakukan inovasi agar mendapatkan dana dari para siswa di Jakpus.
Baca Juga:
Polisi Pakai Gas Air Mata, Sejumlah Pendemo Dilarikan ke Rumah Sakit
“Kita minta mereka (Suku Dinas Pendidikan JP 1 dan 2) lebih aktif lagi, membuat inovasi untuk mendapatkan dana PMI dari siswa di masa pandemi ini,” tuturnya
Pemkot Administrasi Jakarta Pusat mengharapkan kesadaran masyarakat untuk membantu PMI karena peran PMI di masyarakat selama pandemi ini sangat berguna dan diperlukan masyarakat. (Asp)