Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Senin, 01 September 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengambil langkah proaktif dengan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan PHK.

Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus melindungi kesejahteraan para pekerja.

Baca juga:

4 Karyawan Melawan HT soal PHK, MNC Mangkir di Sidang Perdana

Airlangga menjelaskan bahwa kedua lembaga ini akan berperan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) untuk mendeteksi potensi masalah, menyelenggarakan program peningkatan keterampilan (reskilling), dan memperkuat dialog antara pemerintah, pengusaha, serta serikat pekerja.

"Ini memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap sustainable dan tidak mengorbankan kesejahteraan pekerja," kata Airlangga, Senin (1/9).

Pembentukan lembaga ini juga merespons tuntutan buruh dalam demonstrasi yang baru-baru ini terjadi, khususnya permintaan untuk membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan PHK.

Menurut Menko Airlangga, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus melindungi hak-hak pekerja.

Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional.

"Beliau menyampaikan bahwa pemerintah yang Beliau pimpin bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk rakyat yang paling kecil, paling tertinggal," ujarnya.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau diadu domba, terutama setelah unjuk rasa yang berujung ricuh di beberapa daerah.

Baca juga:

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Selama aksi unjuk rasa yang berlangsung dari Kamis (28/08) hingga Minggu (31/8), terjadi kericuhan dan tindakan anarkis yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, banyak di antaranya adalah warga sipil yang bukan peserta demonstrasi.

Menanggapi situasi ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan TNI dan Polri untuk tetap solid dalam memperkuat stabilitas nasional guna menyikapi situasi yang berkembang di tanah air.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan