Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Kemenpan RB
Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengambil langkah proaktif dengan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan PHK.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus melindungi kesejahteraan para pekerja.
Baca juga:
4 Karyawan Melawan HT soal PHK, MNC Mangkir di Sidang Perdana
Airlangga menjelaskan bahwa kedua lembaga ini akan berperan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) untuk mendeteksi potensi masalah, menyelenggarakan program peningkatan keterampilan (reskilling), dan memperkuat dialog antara pemerintah, pengusaha, serta serikat pekerja.
"Ini memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap sustainable dan tidak mengorbankan kesejahteraan pekerja," kata Airlangga, Senin (1/9).
Pembentukan lembaga ini juga merespons tuntutan buruh dalam demonstrasi yang baru-baru ini terjadi, khususnya permintaan untuk membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan PHK.
Menurut Menko Airlangga, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus melindungi hak-hak pekerja.
Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional.
"Beliau menyampaikan bahwa pemerintah yang Beliau pimpin bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk rakyat yang paling kecil, paling tertinggal," ujarnya.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau diadu domba, terutama setelah unjuk rasa yang berujung ricuh di beberapa daerah.
Baca juga:
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Selama aksi unjuk rasa yang berlangsung dari Kamis (28/08) hingga Minggu (31/8), terjadi kericuhan dan tindakan anarkis yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, banyak di antaranya adalah warga sipil yang bukan peserta demonstrasi.
Menanggapi situasi ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan TNI dan Polri untuk tetap solid dalam memperkuat stabilitas nasional guna menyikapi situasi yang berkembang di tanah air.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20

Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang

Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja

Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja

Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara

Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor

Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan

Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri

Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
