Defisit APBN Sudah Capai Rp 479,7 Triliun, Pendapatan Cuma 73,7 Persen Dari Target
Kamis, 20 November 2025 -
MerahPutih.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat defisit sebesar Rp 479,7 triliun atau 2,02 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) per 31 Oktober 2025.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan, angka defisit ini berada dalam batas aman dan terkendali, jauh lebih rendah dari target outlook APBN sebesar 2,78 persen PDB untuk saat ini.
Pendapatan negara terkumpul Rp 2.113,3 triliun atau 73,7 persen dari outlook tahun berjalan. Dari total pendapatan tersebut penerimaan pajak berkontribusi Rp 1.708,3 triliun atau 71,6 persen.
Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 402,4 triliun atau 84,3 persen dari outlook.
Baca juga:
Purbaya menekankan, realisasi PNBP sudah melampaui capaian tahun 2024, menandakan pemanfaatan sumber-sumber penerimaan nonpajak yang lebih optimal.
Kemudian dari sisi pengeluaran, belanja negara telah terealisasi Rp2.593,0 triliun atau 73,5 persen dari proyeksi.
Rinciannya, belanja pemerintah pusat tercatat mencapai Rp 1.879,6 triliun atau 70,6 persen, sedangkan transfer ke daerah tersalurkan Rp 713,4 triliun atau 82,6 persen dari outlook.