Cyber Intelligence Forum Indonesia 2021 Bahas Tuntas Pentingnya Keamanan Siber
Senin, 16 Agustus 2021 -
CYBER Intelligence Forum Indonesia 2021 resmi dibuka. Forum ini dilaksanakan dari tanggal 12 Agustus hingga 12 September 2021 dan berlangsung secara virtual. Forum yang diselenggarakan oleh GovWare dan PT Adhouse Clarion Events serta MASTEL ini merupakan wadah bagi para pelaku industri untuk mengembangkan wawasan.
Acara ini juga menjadi kesempatan para pelaku industri untuk memperluas jaringan dengan para ahli serta para pengambil keputusan terutama dalam sektor advanced threat protection, application security, telecommunication, cloud security, cybersecurity, data protection security, fintech, FSI, IoT, hingga cyber defence.
Baca juga:
"Acara ini menyoroti para digital leaders termasuk dari Huawei Indonesia yang berbagi ilmu serta best practice dengan tujuan memperkaya informasi keamanan siber dan melakukan benchmarking untuk mencari solusi perencanaan ke depan," ungkap Sarwoto Atmosutarno, Chairman MASTEL dalam berita pers yang diterima merahputih.com.

Ancaman kejahatan siber telah menjadi isu internasional, termasuk di Indonesia. Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) periode Januari–Mei 2021, menyebutkan jumlah kasus serangan siber di Indonesia mencapai 448 juta kasus. Dalam penanganannya, diperlukan sinergi dari semua pihak dalam pengembangan teknologi yang mencakup pengembangan infrastruktur, big data, dan cybersecurity.
Baca juga:
Langkah Jitu E-Commerce dalam Mendukung UMKM Lokal di Masa Pandemi
Sementara itu dalam rangka mengembangkan infrastruktur teknologi di tahun 2021, teknologi 5G akan menjadi salah satu penopang yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia. Syarbeni selaku Cyber Security and Privacy Protection Officer, Huawei Indonesia mengatakan kepercayaan pada keamanan 5G telah menjadi perhatian utama negara-negara di seluruh dunia seiring dengan perubahan dunia yang semakin digital.

"GSMA dan 3GPP telah bekerja bersama para pemangku industri seluler untuk mempromosikan NESAS sebagai standar spesifikasi jaminan keamanan yang telah diterima secara luas oleh industri. Kami percaya bahwa ini adalah cara yang efektif untuk membangun kepercayaan di era digital," ungkap Syarbeni.
Cyber Intelligence Forum Indonesia 2021 memberikan akses informasi terkini terkait perkembangan keamanan siber dengan menghadirkan 32 pembicara terkemuka dari institusi pemerintahan, pertahanan, dan profesional.
Pergelaran perdana Cyber Intelligence Forum Indonesia 2021 juga memiliki fitur chat dan temu bisnis yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence. Selama penyelenggaraan hingga 12 September 2021 nanti, partisipan akan tetap saling terhubung untuk terus berbagi pengalaman dan informasi. (ikh)
Baca juga:
BSSN dan Huawei Tingkatkan Komitmen Pendeteksian Keamanan Siber Sejak Dini