Cuma Pindahkan Lokasi Macet, Pengamat Minta Pemprov DKI Evaluasi Ganjil Genap

Kamis, 02 Agustus 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Kemacetan parah di Ibu Kota akibat penerapan ganjil genap pada sejumlah ruas jalan menurut pengamat tata kota Nirwono Joga harus disikapi secara cepat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dosen Universitas Trisakti ini, menegaskan Pemprov DKI sebaiknya segera mengevaluasi kembali penerapan ganjil genap. Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap hanya memindahkan titik macet lokasi jalan protokol ke ruas jalan lain di sekitarnya.

Lebih lanjut Nirwono, menganjurkan Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak terkait untuk membuat kajian yang lebih mendalam dan menyeluruh sebelum pemberlakuan ganjil genap.

Penerapan Ganjil Genap
Peraturan Ganjil-Genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. ANTARA Foto/Widodo S Jusuf

"Kebijakan ganjil genap harus dievaluasi kembali karena perluasan penerapan kebijakan tersebut tidak didahului dengan ajian yang mendalam tetapi lebih kepada coba-coba," kata Nirwono Joga saat dihubungi merahputih.com di Jakarta, Kamis (2/8).

Harusnya, lanjut dia, Pemprov DKI mengaji dahulu bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kebijakan ganjil genap tersebut. Terlebih soal ketersediaan transportasi umum yang memadai dan bisa diandalkan sehingga tidak mengganggu aktivitas warga Jakarta.

"Misalnya bagaimana dengan warga yang tinggal dan bekerja di kawasan yang terkena penerapan kebijakan ini, bagaimana aktivitas warga di daerah tersebut, bagaimana dampak ekonomi dan sosialnya, sementara angkutan umum massal belum ada dan tidak bisa diandalkan, masih banyak PR lainnya," tuturnya.

Dengan demikian, ia menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan kebijakan libur bersama selama perhelatan Asian Games dari pada membuat ganjil genap dan buka tutup tol.

Asian Games 2018
Promosi Asian Games 2018. Foto: ANTARA

"Daripada uji ganjil genap dan buka tutup pintu tol, lebih baik Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan libur bersama selama penyelenggaraan Asian Games,"ujar Nirwono Joga.

Sehingga warga Jakarta dan sekitarnya bisa meluangkan waktu untuk menonton perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu.

"Bersama keluarga didorong mendatangi venue-venue mdukung timnas dan memeriahkan Asian Games dengan naik bustransjakarta (ada diskon khusus). Warga juga dapat pergi libur keluar kota, atau menyaksikan Asian Games dari TV rumah," tutupnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ketua Umum IDI Kritik Upaya Penghematan BPJS Kesehatan Bahayakan Bayi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan