Cuaca Ekstrem Berdampak pada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak

Minggu, 21 Desember 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Cuaca ekstrem berdampak pada penumpukan kendaraan di pelabuhan merak. Hal ini seperti disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan di Merak, Minggu (21/12).

Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di Perairan Selat Sunda mengakibatkan terganggunya operasional penyeberangan.

Kapal mengalami kesulitan untuk bersandar di dermaga sehingga bongkar muat tidak dapat berjalan secara optimal.

"Gangguan cuaca ekstrem berdampak langsung pada operasional kapal, terutama saat sandar di dermaga, sehingga memicu penumpukan kendaraan di area pelabuhan," katanya dikutip dari Antara.

Baca juga:

Prakiraan Cuaca BMKG Minggu (21/12): Jakarta Dikepung Awan Tebal Pagi Ini, Siang Hingga Sore Giguyur Hujan

Selain faktor cuaca, kata dia, peningkatan signifikan permintaan jasa penyeberangan, khususnya kendaraan angkutan logistik, turut memperbanyak jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak.

Ditjen Perhubungan Darat menjalin kerja sama dengan Kepolisian, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, serta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

"Kami turut mengoptimalkan penerapan delaying system, buffer zone, dan penyekatan kendaraan, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan penyeberangan," jelasnya.

Penambahan kapal berkapasitas besar di setiap dermaga sejak 18 Desember 2025 juga dilakukan untuk mengurai kepadatan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan