Coffeetone X You Siap Menjaring Karya Desain Hijab di Jakarta
Kamis, 24 Oktober 2019 -
MODEST fashion sudah berkembang pesat dalam delapan tahun terakhir. Karena itu, ABC Instant White Coffee mengapresiasi dalam wujud acara Coffeetone x You 2019 yang kali ini menjadi ajang kompetisi pencarian bakat untuk Design Pattern Hijab.
Menurut berita pers yang diterima merahputih.com, Coffeetone X You adalah kompetisi pencarian bakat untuk Design Modest Fashion yang diadakan sejak 2017. Coffeetone terinspirasi dari paduan rasa dan warna secangkir kopi serta karakter perempuan Indonesia.
Baca juga:
Kompetisi pada tahun ini telah memasuki tahun ketiga dan masih tetap berkolaborasi dengan Dian Pelangi sebagai mentor. Para desainer bisa menuangkan kreasi mereka dalam bentuk pattern hijab yang kemudian diunggah ke microsite coffeetone.kopiabc.co.id.

Para calon peserta diwajibkan mengunduh template hijab yang telah disediakan di microsite untuk digunakan sebagai contoh desain yang sudah dibuat. Inspirasinya tentu berasal dari paduan rasa dan warna secangkir kopi.
Coffeetone merupakan gambaran dari karakter perempuan Indonesia yang hangat, ramah, lembut, bersemangat, kuat, dan pintar. Seperti kopi yang memberikan rasa manis yang menghangatkan dan penuh kelembutan. Namun juga dapat memberikan semangat dan inspirasi di setiap cangkirnya.
Baca juga:
Mengawali kompetisi, brand kopi ini juga mengadakan roadshow workshop di berbagai kota di Indonesia. Para mentor yang berbeda akan hadir pada workshop tersebut. Jakarta adalah kota kelima yang disambangi. Setelah sebelumnya hadir di Yogyakarta, Semarang, Palembang dan Bandung yang menghadirkan mentor Dian Pelangi dan Jenahara Nasution.

Sekadar informasi, Dian Pelangi memulai karir di dunia fashion dengan meneruskan bisnis busana muslim milik Orangtuanya. Namun, Dian merasa tertantang dan mengembangkan karya-karyanya hingga menjadi trend busana muslim yang sudah dikenal hingga mancanegara melalui New York Fashion Week.
Melalui event ini Dian Pelangi akan memperkenalkan tren warna Coffeetone yang menjadi awal mula kegiatan ini. Warna-warna tersebut diprediksi akan semakin mewarnai perkembangan karya busana di industri fesyen. (ikh)
Baca juga:
Barli Asmara, Dari Kuliah Desain Interior ke Desainer Fashion Ternama