'Blisslosophy', Kala Fesyen Bertemu Seni

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 Mei 2018
'Blisslosophy', Kala Fesyen Bertemu Seni

Inspirasi seni lukis untuk busana. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBICARA soal fesyen tidak akan pernah habis. Setiap harinya selalu ada desain baju terbaru. Perancang busana menciptakan dan mengembangkan desain pakaian berdasarkan inspirasi masing-masing.

Kali ini mereka terinspirasi seni lukis. Kolaborasi seni dan fesyen ini sangat cocok bagi siapa pun yang mau tampil modis tapi tetap unik. Ya, saat fesyen bertemu dengan seni akan menghasilkan desain unik tanpa batas.

Brand 2madison adalah salah satu pelaku pengusung kolaborasi tersebut. Koleksi terbaru mereka, Avenue Apparel by 2madison, terinspirasi seniman Frida Kahlo. Pada proses penciptaannya, 2madison menggandeng seniman muda Bebe Wahyu yang berkecimpung di seni lukis.

Sebanyak 24 koleksi terbaru bertajuk 'Blisslosophy' dipamerkan Kamis (30/4) di 2madison Gallery Art Space, Kemang, Jakarta Selatan. Dari 24 koleksi tampak dress dan top & bottom wanita.

Motif floral dan bangau pada koleksi terbaru 2madison. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Koleksi fesyen 2madison tampak berwarna namun berani. Perpaduan warna saling bertabrakan. Tidak dalam satu warna selaras. Corak bunga dan manusia melengkapi beberapa koleksi.

Perpaduan 'berani' semakin diperlihatkan dengan aksesori bernuansa etnis semisal anting, aksesori kepala dan tas kecil. Busana rancangan Creative Director 2madison, Maggie Hutauruk Eddy memainkan warna-warna cerah seperti kuning, oranye dan pink.

Ada juga koleksi berwarna hitam, namun tetap dikombinasikan dengan warna cerah. Termasuk dengan mengisi motif bunga secara menyeluruh pada busana di beberapa koleksi. Pemilihan warna cerah memang ingin menghidupkan tema 'Blisslosophy' yang mengandung makna filosofi bahagia. "Jadi temukan damainya kamu dan bahagianya kamu," ungkap Maggie.

Menurut Maggie, perpaduan warna bertabrakan sekarang ini tengah dikenal masyarakat Indonesia. Intinya harus berani. Tidak ada peraturan khusus untuk mengikuti keselarasan warna dalam berbusana. Sebab layaknya seni, fesyen sendiri bersifat personal atau pribadi. "Berpikir di luar kebiasaan. Stop mengikuti aturan," tegas Maggie.

Oranye menjadi satu satu warna pilihan. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Koleksi busana terbaru 2 madison berbahan katun Jepang premium organic. Keseluruhan koleksi telah disiapkan selama 7-8 minggu. Menurut Maggie kolaborasi fesyen dengan seni tidak mudah. Ia paham betul karena sebelumnya ia pernah merasakan menjadi seorang seniman.

Seorang seniman sulit 'diatur'. Mereka memiliki inspirasi yang menjadi ego sendiri. Karenanya proses kolaborasi dilakukan secara bertahap. Tantangannya adalah mengedukasi pelukis agar bisa membuat si pemakai busana terlihat cantik. Karena menggambar di atas kavas bukanlah seperti mendesain pakaian.

Motif tanaman pada koleksi rok. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Meski telah mendapat hasil dari pelukis, desain tidak langsung diaplikasikan begitu saja. Selalu ada proses penyuntingan berdasarkan kebutuhan yang diperlukan desainer. "Saya briefing saya kasih tau pattern yang saya butuhkan. Gak langsung jadi. Kadang-kadang diedit hasilnya," terang Maggie.

Di Indonesia sendiri kolaborasi fesyen dengan seni bukan hal baru. Hanya saja orang tertentu yang mau melakukannya. Karena perlu usaha lumayan besar. Maggie berharap ke depannya akan banyak desainer yang berkolaborasi dengan seniman. "Kalau Indonesia lebih banyak berkolaborasi ini negara bakal keren," kata Maggie.

Kuning dan hitam, kombinasi menarik pada busana. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Terlepas dari hal ini, seniman juga mendapat kesulitan saat menuangkan inspirasi lukisan ke dalam busana. Bebe Wahyu mengatakan pengerjaan desain agak memakan waktu karena media pengerjaan. "Bahanya beda sama canvas atau playwood," kata Bebe kepada Merahputih.com.

Setiap satu gambar desain membutuhkan waktu pengerjaan selama tiga hari. Penghematan waktu desain juga dikombinasikan secara digital. Tahap pengerjaannya simpel, melukis desain, pengeditan menggunakan aplikasi, dan penerapan ke dalam busana.

Selain itu inspirasi yang diambil Bebe adalah warna-warni alam sekitar. Seperti tumbuhan dan tanaman warna cerah untuk menggambarkan keceriaan.

Serta dengan mengambil inspirasi lukisan hasil Frisa Kalho. Seniman asal Meksiko itu menjadi sosok inspiratif baginya. Ia masih menghasilkan lukisan walaupun duduk di kursi roda. "Jadi harus tahu filosofinya dulu ya. Frida Kalho ngapain aja," imbuh Bebe.

Beberapa lukisan yang dipamerkan. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Di samping itu, Bebe menyebut fesyen dan seni sebagai hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa seni tidak ada fesyen dan tanpa fesyen tidak ada seni. Agar kolaborasi fesyen dan seni tidak sampai kepada titik jenuh, model busana harus lebih variatif. "Jadi aplikasinya gak cuma dress, tapi bisa kayak denim," paparnya.

Acara peragaan busana tidak menjadi acara penutup. 2madison gallery juga membagi platform kepada 30 seniman Indonesia. Para perupa berasal dari beberapa daerah Indonesia berkesempatan memanerkan hasil karya mereka sepanjang Mei.

Mereka yang terlibat memperlihatkan ekspresi terbaru mereka secara leluasa. Tapi dengan batasan harus dengan karya berukuran 1x1 meter. Walaupun berasal dari berbagai latar belakang, mereka tetap bersatu untuk bercerita melalui seni. Penasaran ingin melihat kolaborasi fesyen dan seni lukis? Kamu bisa datang ke 2madison Gallery sejak sampai 1 Juni mendatang. (Ikh)

#Fashion #Fashion Show #Busana Wanita #Pameran #Seni Lukis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fun
Museum MACAN Buka Pameran Olafur Eliasson, Ajak Pengunjung Rayakan Rasa Ingin Tahu
Museum MACAN menghadirkan pameran Olafur Eliasson: Your curious journey, menampilkan karya imersif dan eksplorasi seni selama 30 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Museum MACAN Buka Pameran Olafur Eliasson, Ajak Pengunjung Rayakan Rasa Ingin Tahu
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Lifestyle
Lewat 'Be Open Minded', JBL Rayakan Keterbukaan dan Inovasi dalam Musik
JBL Indonesia menggelar kampanye Be Open Minded. JBL ingin mengajak masyarakat untuk lebih terbuka dalam menikmati musik.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Lewat 'Be Open Minded', JBL Rayakan Keterbukaan dan Inovasi dalam Musik
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Bagikan