Cerita Pekerja Ingin Cairkan BSU BBM, Beda Syarat dan Layanan di Bank

Rabu, 21 September 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan terdapat 4.112.052 pekerja yang menerima menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) berupa bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu paada tahap pertama pencairan.

Namun, bagi masyarakat atau pekerja tidak memiliki rekening atau kehilangan kartu ATM tabungan, salah satu bank milik pemerintah, urusnya layanan bank menjadi lumayan panjang.

Baca Juga:

2 Opsi Penyaluran BSU Bagi Pekerja Tidak Punya Rekening Bank BUMN

Seperti yang diungkapkan seorang pekerja yang berdomisili di Joglo, Jakarta Barat bernama Aldi. Ia harus melewati beberapa proses dan perbedaan layanan di dua kantor bank yang didatangi.

Ia memaparkan, untuk mendapatan bantuan ini, dirinya masuk ke website resmi BSU dengan laman bsu.kemnaker.go.id. Setelah itu, melakukan pendaftaran akun. Bila proses ini sukses baru bisa masuk laman siapkerja.kemnaker.go.id. Jika semua proses tersebut sudah dilewati dengan benar, dipastikan akan ada tampilan status penerimaan BSU 2022.

Di laman tersebut ada tahapan calon-ditetapkan-disalurkan. Bila tulisan tersebut sudah berwarna hijau semua atau telah ke tahap tersalurkan, maka uang dari pemerintah telah terkirim ke ATM Himbara pekerja.

Ia mengakui, ada perbedaan saat pencairan BSU COVID-19 dengan BSU BBM. Aldi yang mengaku kehilangan kartu ATM Himbara, merasa ribet dalam urusan perbankan ini di salah satu bank Himbara di Jakarta Barat.

Ia menegaskan, saat mendatangi bank, dirinya dibuat bingung dengan aturan bank sebab, harus membuat baru buku tabungan anyar dengan menyetorkan dana Rp 50 ribu.

"Saya disuruh buka baru, padahal dulu udah buat. Kenapa yang dulu tidak diaktifin lagi aja," kesalnya.

Yang disayangkan lagi, meksi sudah buat buku baru, uang BSU tidak juga cair. Ternyata, menurut pengakuan pihak bank, duit yang dari pemerintah dikirim ke rekening lama atau rekening yang sama saat menerima bantuan gaji COVID-19.

Dengan kondisi tidak memuaskan, dirinya beralih ke salah satu kantor bank yang sama di wilayah Jakarta Pusat. Prosesnya yang dilalui untuk kedua kalinya, agak berbeda lagi.

Saat mau meminta layanan, pihak keamanan langsung menanyakan tujuan. Saat menyatakan ingin mencairkan uang BSU bisa mengantri dengan syarat membawa buku tabungan BRI yang tercantum di web Kemenaker.

Tapi kalau nasabah atau calon penerima BSU, ATM dan tabungannya hilang, petugas menyarankan agar buat laporan kehilangan ke polisi. Namun sebelum melapor, nasabah diminta KTP-nya untuk mengecek nomor rekening BRI yang hilang.

Setelah proses laporan hilang kelar dan mendapatkan laporan kehilangan, Aldi langsung ke customer servis untuk dibuka kembali tabungan yang lama karena hilang.

"Proses tersebut selesai Aldi langsung mencairkan BSU ke Teller dan menerima uang sebesar Rp 600 ribu. Ini prosesnya baru jelas," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Segera Cek Rekening! BSU Rp 600 Ribu Sudah Cair ke 4,1 Juta Pekerja

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan