Cegah Terorisme, BNPT Harus Rangkul Elemen Masyarakat
Selasa, 11 Juli 2017 -
Pencegahan radikalisme dan terorisme harus melibatkan masyarakat dan penguatan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus terus merangkul seluruh elemen masyarakat dalam memasifkan pencegahan terorisme.
"Pelibatan masyarakat ini mutlak dilakukan karena faktanya banyak pelaku teroris akhir-akhir ini yang berhasil melakukan aksinya karena luput dari pengamatan masyarakat sekitar. Bandingkan dengan dulu, orang yang 'aneh-aneh' lebih mudah dideteksi, baik itu oleh aparat maupun lingkungan sekitar," kata tokoh kebangsaan dan mantan anggota DPR RI, Lily Wahid di Jakarta, Selasa (11/7).
Mantan anggota DPR RI dari PKB ini menyarankan peraturan bagi tamu atau orang baru yang lebih dari 24 jam di setiap lingkungan harus lapor ke RT/RW setempat, terutama di tempat-tempat kos atau kontrakkan digalakkan lagi.
Ia menilai, aturan ini saat ini sudah banyak diabaikan sehingga tamu atau orang baru yang lolos dari pengamatan aparat setempat.
Selain itu, aparat keamanan terutama di tingkat desa dan kecamata juga ikut proaktif seperti dulu yang dilakukan di setiap Polsek dan Koramil.
"Dulu, kalau ada orang 'aneh-aneh' didatangi Babinsa atau BabinKamtibmas langsung selesai. Sekarang itu harus dilakukan lagi agar pergerakan terorisme mulai dari tingkat akar rumput sudah terdeteksi," imbuh Lily Wahid.
Baca juga berita lain terkait di: Mendagri: Polri Perlu Kembali Terapkan Siskamling