Cari Uang Jajan, Bocah Bukit Duri Mengais Puing Sisa Penggusuran

Selasa, 12 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Wajah ceria puluhan bocah tampak terlihat di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Gelak tawa mereka seakan menghilangkan duka ratusan warga yang terkena penggusuran.

Puing-puing sisa penggusuran di tiga RT di kawasan Bukit Duri yang menjadi penyebabnya. Bercampur dengan orang dewasa, puluhan anak kecil itu mengais sisa-sisa bangunan seperti besi dan batu bata.

Dengan bermodalkan alat seadanya, mereka mengumpulkan sisa puing untuk dijual kembali. Bahu membahu dilakukan oleh bocah-bocah tersebut.

"Kan ada rumah-rumah yang lagi dibangun, entar kita tawarin," ucap polos Ardi (10) sambil terus mencari batu bata yang layak dijual, Selasa (12/1).

Uniknya, saat ditanya harga dari puing yang dikumpulkan mereka mengaku tidak tahu. Bahkan dengan nada polos, salah satu bocah berharap mendapatkan ratusan juta rupiah.

"Dapet Rp100 juta," celetuk salah satu bocah yang lain.

Mereka mengaku hasil yang didapat dari penjualan puing-puing tersebut akan dipakai untuk jajan.

"Buat jajan aja bang," kata dua anak kompak.

Seperti yang diketahui, tiga RT yakni RT 11, 12, dan 15 terkena penggusuran dan direlokasi ke tempat lain untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Sebanyak 163 KK dipindahkan ke dua tempat yakni Cipinang Besar Selatan dan Pulo Gebang. Sejauh ini penggusuran berlangsung kondusif. Meskipun menuntut ganti ruga, mereka enggan melakukan perlawanan kepada aparat. (yni)


BACA JUGA:

  1. Tuntutan Warga Bukit Duri Sudah Sampai DPRD
  2. Kebakaran Hebat Melanda Bukit Duri, Warga Panik
  3. Warga Bukit Duri Tak Lagi Dapat Berkah Banjir Ciliwung
  4. Warga Bukit Duri Minta Pemerintah Transparan Soal Penggusuran
  5. Nasib Warga Pemukiman Bukit Duri Mencemaskan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan