Cari Uang Jajan, Bocah Bukit Duri Mengais Puing Sisa Penggusuran
Pemukiman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Wajah ceria puluhan bocah tampak terlihat di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Gelak tawa mereka seakan menghilangkan duka ratusan warga yang terkena penggusuran.
Puing-puing sisa penggusuran di tiga RT di kawasan Bukit Duri yang menjadi penyebabnya. Bercampur dengan orang dewasa, puluhan anak kecil itu mengais sisa-sisa bangunan seperti besi dan batu bata.
Dengan bermodalkan alat seadanya, mereka mengumpulkan sisa puing untuk dijual kembali. Bahu membahu dilakukan oleh bocah-bocah tersebut.
"Kan ada rumah-rumah yang lagi dibangun, entar kita tawarin," ucap polos Ardi (10) sambil terus mencari batu bata yang layak dijual, Selasa (12/1).
Uniknya, saat ditanya harga dari puing yang dikumpulkan mereka mengaku tidak tahu. Bahkan dengan nada polos, salah satu bocah berharap mendapatkan ratusan juta rupiah.
"Dapet Rp100 juta," celetuk salah satu bocah yang lain.
Mereka mengaku hasil yang didapat dari penjualan puing-puing tersebut akan dipakai untuk jajan.
"Buat jajan aja bang," kata dua anak kompak.
Seperti yang diketahui, tiga RT yakni RT 11, 12, dan 15 terkena penggusuran dan direlokasi ke tempat lain untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Sebanyak 163 KK dipindahkan ke dua tempat yakni Cipinang Besar Selatan dan Pulo Gebang. Sejauh ini penggusuran berlangsung kondusif. Meskipun menuntut ganti ruga, mereka enggan melakukan perlawanan kepada aparat. (yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
4 Jenazah Korban Kebakaran Tebet Dikenali dari Gigi dan Anting, Ini Identitas Mereka
Anggota DPRD Bongkar Kejanggalan Rencana Normalisasi Sungai Ala Pramono Tanpa Gusur Warga
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetapkan Lokasi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung
Peninggian Turap Hingga 1,5 Meter Jadi Harapan Baru Warga Rawajati Bebas dari Kepungan Banjir Ciliwung
Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung, Pramono Akui Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat
Pramono Anung Tegaskan Pengusuran Rumah di Bantaran Kali Ciliwung Harus Dilakukan
Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Menemui Tantangan, Salah Satunya Penolakan Warga