Cara Merawat Kulit setelah Hapus Tato dengan Laser
Selasa, 06 Desember 2022 -
MEMILIKI tato termasuk salah satu keputusan yang sangat sulit dan besar yang pernah dibuat seseorang. Karena tato ada yang bersifat permanen. Tak jarang dari mereka justru memilih untuk menghapusnya setelah pernah membuatnya. Entah karena gambar yang buruk, kisah yang telah habis, atau masa yang telah berlalu.
Salah satu metode untuk menghilangkan tato adalah menggunakan laser. Metode ini paling populer dan dianggap paling mangkus untuk menghilangkan tinta. Namun, perlu diketahui bahwa proses tersebut tidak hanya berakhir ketika tinta telah menghilang. Setelah sesi selesai, kamu harus merawat kulit dengan tepat untuk mempercepat penyembuhan.
Penyembuhan tato setelah operasi laser umumnya memakan waktu sekira 4-8 minggu. Namun, apa yang kamu lakukan selama minggu-minggu tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan penyembuhan. Melansir laserallclinic, ada beberapa tips untuk merawat kulit pascapenghapusan tato dengan laser.
Baca juga:
Seniman Tato Ungkap Motif Tato BTS tak akan Dibuat untuk Orang Lain

1. Merawat Kulit Segera Setelah Perawatan
Tato di bagian tubuh mana saja bisa dihilangkan. Mulai dari kaki, lengan, hingga alis. Dimana pun letaknya di kulitmu, sangat penting untuk memperhatikan area tersebut dengan seksama. Terutama pada hari-hari setelah penghapusan.
Selama tiga hari pertama, tutupi area tersebut dengan lapisan salep penyembuhan antibiotik. Lalu balut dengan kasa steril. Jangan mengoleskan krim atau riasan ke area bekas tato dalam beberapa hari pertama.
Kamu dapat melepas perban setelah tiga hari, tetapi jaga area tersebut sebersih dan sekering mungkin. Kamu juga dapat mengoleskan pelembab untuk melembabkan are tersebut ketika sembuh. Salep seperti Vitamin E juga bagus untuk membantu memulihkan sel-sel kulit yang rusak.
2. Jangan Mandi Menggunakan Air Panas
Setelah melepas perban, kamu bisa mandi dan mencuci area perawatan. Namun, kamu harus menghindari air bertekanan tinggi. Mandi harus dengan air suhu normal.
Bersihkan area tersebut secara perlahan dengan lembut menggunakan sabun. Lalu keringkan menggunakan handuk yang berbulu halus. Jangan merendam area tersebut sampai benar-benar sembuh. Hindari berenang untuk sementara waktu karena dapat meningkatkan kemungkinan adanya infeksi.
Baca juga:
Ilmuwan Tawarkan Alternatif Tato Tanpa Rasa Sakit dengan Patch Microneedle

3. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh
Semakin kuat sistem kekebalanmu, semakin cepat juga kulitmu akan sembuh. Sistem kekebalan yang sehat sangat membantu tubuh untuk memperbaiki luka dan melawan infeksi. Minum air bening yang cukup agar tubuh dapat terhidrasi.
Jangan mengkonsumsi alkohol terlebih dahulu karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlambat penyembuhan. Berhenti merokok sementara karena kamu harus bekerja keras untuk menghilangkan polutan agar penyembuhan dapat dilakukan secara maksimal.
4. Menghindari Sinar Matahari
Setelah penghapusan tato dengan laser, kamu harus menjaga area bekas tato dari paparan sinar matahari. Jika mengalami sengatan sinar matahari di sela-sela perawatan, kamu harus menunda sesi berikutnya sampai warna kulit kembali normal.
Menunda perawatan tentu akan memperpanjang proses dan membuatnya lebih lama untuk melihat hasilnya permanen. Oleh sebab itu, pastikan untuk menjaga kulit dengan menggunakan perban dan tabir surya.
5. Jangan Mencongkel Luka
Blistering dan scabbing adalah efek samping alami dari penyembuhan. Sangat menyebalkan ketika itu muncul di kulitmu sehingga bikin ingin mengelupas atau mencongkelnya.
Namun tindakan itu berbahaya karena mampu meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, juga akan memperpanjang penyembuhan. Dan selama kulitmu memiliki luka atau lecet, hindari mencukur area tersebut. (nbl)
Baca juga: