Ilmuwan Tawarkan Alternatif Tato Tanpa Rasa Sakit dengan Patch Microneedle


Tujuannya bukan untuk menggantikan semua tato, yang seringkali merupakan karya seni estetis. (freepik/prostooleh)
ANAK-anak telah lama bersenang-senang dengan tato temporer tanpa rasa sakit yang hanya bertahan beberapa hari. Caranya mudah, tekan gambar tempel ke kulit, tambahkan air, dan voila! Tetapi bagaimana jika semudah itu menato orang dewasa tanpa tinta yang memudar? Itulah yang dilakukan para ilmuwan dari Institut Teknologi Georgia dengan patch microneedle baru yang terbuat dari jarum tinta.
Tato tempel tanpa rasa sakit bekerja seperti patch microneedle yang digunakan untuk memberikan vaksin. Bedanya, pola cetakan dapat mencakup huruf, angka, simbol, atau gambar. Setiap slot microneedle seperti piksel gambar.
Baca Juga:

Setelah mengembangkan cetakan, para peneliti mengisi slot jarum mikro dengan tinta tato dan menempelkan tambalan di bagian belakang agar lebih mudah dipegang dan ditekan pada kulit. Ketika menempel pada bagian tubuh selama beberapa menit, jarum mikro larut dan melepaskan tinta ke dalam kulit.
Prosesnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan pendarahan atau membawa risiko infeksi. Gambar yang dihasilkan bertahan setidaknya satu tahun dan mungkin permanen, demikian para peneliti melaporkan dalam jurnal iScience.
Meskipun prosesnya dapat digunakan untuk tato kosmetik, penulis senior Mark Prausnitz, PhD, yang merupakan profesor teknik kimia dan biomolekuler di Georgia Tech, mengatakan dalam sebuah pernyataan universitas bahwa ia mengakui seni dan keterampilan dalam tato tradisional dan bahwa perangkat baru ini dapat melakukan lebih dari mempercantik kulit.
Baca Juga:

Misalnya untuk tato medis yang memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan seseorang atau alergi obat. Proses ini dapat digunakan dengan tinta khusus yang hanya muncul di bawah sinar ultraviolet atau di bawah suhu tinggi, memberikan privasi bagi orang yang memiliki tato medis.
Tato juga digunakan dalam aplikasi medis lain di mana metode ini akan berhasil, seperti menyamarkan bekas luka, memandu perawatan radiasi kanker berulang, atau membuat puting baru selama operasi rekonstruksi payudara.
“Tujuannya bukan untuk menggantikan semua tato, yang seringkali merupakan karya seni estetis yang diciptakan oleh seniman tato. Tujuan kami adalah untuk menciptakan peluang baru bagi pasien, hewan peliharaan, dan orang-orang yang menginginkan tato tanpa rasa sakit yang dapat dengan mudah diberikan,” kata Prausnitz. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
