Candi Kalasan Segera Dipugar Total
Rabu, 17 Februari 2016 -
MerahPutih Budaya - Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta Winston Mambo menyatakan pihaknya segera melakukan pemugaran total Candi Kalasan, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta. Pemugaran akan dilakukan setelah penyusunan detail engineering design (DED).
"Tahun ini baru disusun DED-nya. Ini berdasarkan semua aspek, seperti lingkungan dan sirkulasi air," katanya saat ditemui merahputih.com di kantor BPCB, Jalan Yogyakarta Solo Km 15, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (17/2).
Pemugaran dilakukan mendesak karena bebatuannya yang mengkhawatirkan. Bahkan, papan peringatan telah terpasang di dasar bebatuan candi agar pengunjung tidak sembarangan menginjak bebatuan yang dinyatakan telah rapuh.
Candi Kalasan, Sleman, Yogyakarta akan dipugar total oleh Balai Perlindungan Cagar Budaya (Foto: MP/Flo)
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti menambahkan, posisi candi juga tidak baik lantaran berada di kawasan cekung. Akibatnya, air dari jalan raya sering mengalir dan menggenangi kawasan candi. "Tinggi airnya bisa 20 sampai 40 cm. Apalagi hujan deras begini, bisa sering-sering tergenang," paparnya.
Wahyu Astuti menambahkan, dalam hasil studi rencana pemugarannya, candi Buddha tertua di Pulau Jawa ini bakal ditutup kerangkeng. Namun, rencana tersebut tidak disepakati, karena pemugaran total jauh lebih baik. "Awalnya seluruh fisik candinya mau ditutup, kayak garasi gitu. Akhirnya disepakati pemugaran total aja," imbuhnya.(fre)
BACA JUGA: