BMI Prihatin Kekerasan Anak Terus Terjadi

Minggu, 30 Juli 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta Shalimar Anwar Sani menilai kekerasan terhadap anak saat ini sungguh memprihatinkan.

Namun, wanita yang kerap disapa Shasha ini mengatakan, kekerasan terhadap anak pada kasus oleh ibu sendiri harus dilihat lagi. Kekerasan anak oleh ibu harus menjadi perhatian khusus terutama mencari penyebab pasti kasus tersebut.

"Mungkin dari kejadian-kejadian terakhir anak disiksa, kalau dilihat dari hukum, dari mana pun ibunya salah. Namun kalau dilihat dari sekitarnya, apakah dia mendapat support dari orang sekitarnya, khususnya sang suami," kata Shasha usai pelantikan pengurus BMI DKI Jakarta dan Dewan Pimpin Cabang (DPC) di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7).

Menurutnya, perlu ada edukasi para ayah ini untuk mendukung istri bukan dari bulanan saja, tapi dukungan mental.

"Jadi bukan hanya dari saja uang, support dan motivasi berupa morel yang harus dilakukan sang ayah kepada sang istri agar kekerasan tersebut tidak terjadi," jelasnya.

Shasha ingin menjalankan programnya dari tingkat terkecil yaitu ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Program yang dilakukan bukan hanya penyuluhan imunisasi, tapi dibuatkan variasi lebih banyak lagi. Ikutin perkembangan zaman, ibu-ibu dan remaja itu yang mengikut program saya. (Abi)

Berita terkait BMI baca juga dalam artikel: BMI Dukung Penuh Perppu Ormas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan