BMI Prihatin Kekerasan Anak Terus Terjadi


ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta Shalimar Anwar Sani menilai kekerasan terhadap anak saat ini sungguh memprihatinkan.
Namun, wanita yang kerap disapa Shasha ini mengatakan, kekerasan terhadap anak pada kasus oleh ibu sendiri harus dilihat lagi. Kekerasan anak oleh ibu harus menjadi perhatian khusus terutama mencari penyebab pasti kasus tersebut.
"Mungkin dari kejadian-kejadian terakhir anak disiksa, kalau dilihat dari hukum, dari mana pun ibunya salah. Namun kalau dilihat dari sekitarnya, apakah dia mendapat support dari orang sekitarnya, khususnya sang suami," kata Shasha usai pelantikan pengurus BMI DKI Jakarta dan Dewan Pimpin Cabang (DPC) di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7).
Menurutnya, perlu ada edukasi para ayah ini untuk mendukung istri bukan dari bulanan saja, tapi dukungan mental.
"Jadi bukan hanya dari saja uang, support dan motivasi berupa morel yang harus dilakukan sang ayah kepada sang istri agar kekerasan tersebut tidak terjadi," jelasnya.
Shasha ingin menjalankan programnya dari tingkat terkecil yaitu ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Program yang dilakukan bukan hanya penyuluhan imunisasi, tapi dibuatkan variasi lebih banyak lagi. Ikutin perkembangan zaman, ibu-ibu dan remaja itu yang mengikut program saya. (Abi)
Berita terkait BMI baca juga dalam artikel: BMI Dukung Penuh Perppu Ormas
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
