Blankon Suroyo Tak Lagi Diekspor ke Belanda

Rabu, 20 April 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Suroyo, perajin yang memiliki bengkel kerajinan blakon, mengaku kini menghadapi sulitnya jual beli blakon. Ia mengaku usahanya sempat jaya sebelum akhirnya kini merosot.

"Dulu sempat ekspor ke Eropa. Waktu itu blakon di sini saya kirim ke Belanda. Akhirnya mereka putusin gak terima barang saya lagi," papar Suroyo, bercerita kepada merahputih.com, saat ditemui di rumahnya, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Selasa (19/4).

Pria berawal kurus ini mengaku bahwa diputusnya suplai barang ke Belanda karena tidak adanya kesepakatan. Awalnya pengiriman ke Belanda sempat berjalan beberapa bulan, dengan antusiasnya penerima barang di negeri kincir angin tersebut.

"Terus itu mereka maunya buat blankon dijahit pakai mesin. Wong ini kerajinan tangan. Mana mungkin pakai mesin. Dari situ, nggak ada lagi ekspor, merekanya gak mau terima blakon jahitan tangan," imbuh Suroyo.
Suroyo menjelaskan, saat ekspor tersebut, pegawai kerajinannya mencapai 15 orang. Kini usahanya mulai menurun, hanya dengan mempekerjakan 6 karyawan saja.(Fre)

BACA JUGA:

  1. Yuk Buat Blankon Sendiri di Suroyo Blankon
  2. Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman
  3. Prospek Bisnis Kerajinan Anyaman Eceng Gondok
  4. Lima Tempat Wisata Malam Cihuy di Yogyakarta
  5. Maharani Khan Jade, Perempuan Penyair Muda dari Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan