Blankon Suroyo Tak Lagi Diekspor ke Belanda
Suroyo saat membuat blankon di rumahnya yang juga sebagai rumah produksi kerajinan blankon, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Bisnis - Suroyo, perajin yang memiliki bengkel kerajinan blakon, mengaku kini menghadapi sulitnya jual beli blakon. Ia mengaku usahanya sempat jaya sebelum akhirnya kini merosot.
"Dulu sempat ekspor ke Eropa. Waktu itu blakon di sini saya kirim ke Belanda. Akhirnya mereka putusin gak terima barang saya lagi," papar Suroyo, bercerita kepada merahputih.com, saat ditemui di rumahnya, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Selasa (19/4).
Pria berawal kurus ini mengaku bahwa diputusnya suplai barang ke Belanda karena tidak adanya kesepakatan. Awalnya pengiriman ke Belanda sempat berjalan beberapa bulan, dengan antusiasnya penerima barang di negeri kincir angin tersebut.
"Terus itu mereka maunya buat blankon dijahit pakai mesin. Wong ini kerajinan tangan. Mana mungkin pakai mesin. Dari situ, nggak ada lagi ekspor, merekanya gak mau terima blakon jahitan tangan," imbuh Suroyo.
Suroyo menjelaskan, saat ekspor tersebut, pegawai kerajinannya mencapai 15 orang. Kini usahanya mulai menurun, hanya dengan mempekerjakan 6 karyawan saja.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen