Bermain Agresif, Salah Satu Kesalahan dalam Bercinta

Selasa, 16 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Bercinta sebaiknya dimulai secara perlahan, baik itu saat sesi foreplay maupun penetrasi. Dengan menghayati semua sesi, percintaan akan terasa semakin panas dan tentu saja 'gurih'.

Celakanya, sebagian pria atau mungkin perempuan tiba-tiba jadi agresif saat bermain. Terbawa suasana boleh-boleh saja, tetapi terkadang sikap seperti ini tidak tepat.

Menurut laman askmen, bentuk dari tindakan agresif amat beragam, misalnya bisa saja salah satu pihak mulai berkata terlalu vulgar. Berbicara kotor memang membangkitkan suasana, tetapi apabila melebihi batas, ini akan merusak mood pasangan. Beberapa orang boleh jadi tidak bisa menerima perkataan kotor terdengar oleh telinganya.

Lebih parahnya lagi, terkadang dari sisi pria mulai melakukan permainan jari saat bertindak agresif, tetapi memainkannya terlalu cepat dan kencang di bawah sana. Bukannya memberikan kenikmatan, aksi tersebut malah bisa membuat Miss V mengalami iritasi.

Baca juga:

Bercinta, Pria Jangan Lupa Utamakan Kesenangan Diri Sendiri

Menjadi agresif sebenarnya bisa diterima dalam sebuah hubungan seks. Namun, ada kalanya untuk mundur ketika pasangan tidak menginginkannya. Seks agresif baru bisa terasa menyenangkan apabila kedua belah pihak sama-sama antusias untuk melakukannya. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan