Bermain Agresif, Salah Satu Kesalahan dalam Bercinta


Perhatikan posisi seks. (Foto: Unsplash/Mayur Gala)
MerahPutih.com - Bercinta sebaiknya dimulai secara perlahan, baik itu saat sesi foreplay maupun penetrasi. Dengan menghayati semua sesi, percintaan akan terasa semakin panas dan tentu saja 'gurih'.
Celakanya, sebagian pria atau mungkin perempuan tiba-tiba jadi agresif saat bermain. Terbawa suasana boleh-boleh saja, tetapi terkadang sikap seperti ini tidak tepat.
Menurut laman askmen, bentuk dari tindakan agresif amat beragam, misalnya bisa saja salah satu pihak mulai berkata terlalu vulgar. Berbicara kotor memang membangkitkan suasana, tetapi apabila melebihi batas, ini akan merusak mood pasangan. Beberapa orang boleh jadi tidak bisa menerima perkataan kotor terdengar oleh telinganya.
Lebih parahnya lagi, terkadang dari sisi pria mulai melakukan permainan jari saat bertindak agresif, tetapi memainkannya terlalu cepat dan kencang di bawah sana. Bukannya memberikan kenikmatan, aksi tersebut malah bisa membuat Miss V mengalami iritasi.
Baca juga:
Menjadi agresif sebenarnya bisa diterima dalam sebuah hubungan seks. Namun, ada kalanya untuk mundur ketika pasangan tidak menginginkannya. Seks agresif baru bisa terasa menyenangkan apabila kedua belah pihak sama-sama antusias untuk melakukannya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Meta Memutus Akses Enam Grup Fantasi Sedarah, Sudah Tidak Bisa Ditolerir

Motif Suami Istri Bikin Pesta Seks Ganti Pasangan, Fantasi Jadi Faktor Utama

Fokus ke Leher, Dia Pasti Orgasme

Perempuan Lebih Rasional, ini Ekspektasi Ukuran Mr.P 'Ideal' Bagi Kaum Hawa

Mengetahui Pengertian Fetish dan 7 Jenisnya yang Paling Aneh

Kecanduan PMO? Hati-Hati Gangguan Kecerdasan

Kurang Komunikasi Sebabkan Keintiman dengan Pasangan Berkurang

Kualitas Seks Tidak Ideal, Mungkin Kamu Stres

3 Hal Tak Terduga untuk Jaga Ereksi Tetap Kencang

Kenali 5 Bahaya Onani Berlebihan bagi Pria, Apa Saja?
