Bergaji Tinggi, Pemerintah Ingin Optimalkan Penempatan Kerja di Kapal Pesiar

Minggu, 27 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Indonesia memiliki peluang untuk mengoptimalisasikan penempatan pekerja migran dan calon pekerja migran d sektor hospitality dan kapal pesiar.

Pernyataan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani saat mengunjungi Cruise Oceania Insignia yang bersandar di Tanjung Benoa, Bali.

"Ke depan, pemerintah melihat sektor ini perlu untuk lebih dioptimalkan," kata Wamen Christina, sebagaimana rilis pers KemenP2MI di Jakarta, Sabtu.

Wamen Christina berbincang dengan perwakilan kapal yang sebagian besar bekerja sebagai petugas kebersihan, petugas dapur dan bar di kapal pesiar yang mengangkut 670 wisatawan asing itu.

Baca juga:

Realisasikan 1,7 Juta Pekerja Migran Terampil, Kementerian P2MI MoU Bareng UNS

Saat ini, terdapat 70 pekerja migran Indonesia yang bekerja di kapal pesiar mewah milik Norwegian Cruise Line tersebut.

Ia menegaskan, hospitality dan kapal pesiar juga merupakan pekerjaan yang menjanjikan karena memiliki gaji besar dan jenjang karier menjanjikan, termasuk perlindungan bagi mereka yang bekerja di sektor tersebut.

Namun, ia mengingatkan masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri untuk memantau informasi seputar lowongan pekerjaan melalui jalur resmi dan prosedural.

Salah satunya adalah melalui laman Siskop2mi yang ermuat informasi dokumen apa saja yang harus disiapkan untuk bekerja di luar negeri atau mengunjungi Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di Bali.

"Kita ingin membuka lebih banyak peluang untuk anak-anak muda kita, calon pekerja migran Indonesia untuk berkarir prosedural di luar negeri. Jangan mudah tergiur dengan lowongan gaji besar dan tidak prosedural, yang berujung masalah di kemudian hari," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan