Batas Aman Konsumsi Daging agar Darah Tinggi Tidak Kambuh

Rabu, 19 Juni 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Ahli pangan dan gizi Prof. Ali Khomsan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyarankan untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar atau sekitar 60-70 gram per makan saat merayakan Idul Adha. Ini bertujuan menghindari hipertensi.

Menurutnya, masyarakat sebaiknya membatasi konsumsinya meski daging berlimpah saat Idul Adha. Konsumsi daging yang berlebihan bisa meningkatkan risiko darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Ali menekankan pentingnya membatasi konsumsi daging berlemak karena lemak jenuh dan kolesterol tinggi dalam daging tersebut.

Ia menyatakan makan daging saat Idul Adha tidak langsung menyebabkan darah tinggi atau kolesterol naik, kecuali bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit tersebut.

Baca juga:

Jawaban Ahli soal Daging Kambing Tingkatkan Risiko Hipertensi

Orang dengan riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging. Untuk mengurangi risiko kesehatan, Ali menyarankan mengombinasikan daging sapi atau kambing dengan sayuran hijau.

Sayuran hijau, yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, dapat membantu menyeimbangkan konsumsi daging. Selain itu, memasak daging dengan rempah-rempah seperti cabai atau keluak, yang mengandung antioksidan, bisa mengurangi dampak buruk lemak daging.

Dengan demikian, menjaga asupan daging dalam batas aman selama Idul Adha adalah penting, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan.

Mengonsumsi daging bersama sayuran hijau dan menggunakan rempah-rempah saat memasak dapat membantu mengurangi risiko peningkatan tekanan darah dan kolesterol. (Waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan