Basarnas Resmi Tutup Pencarian Korban Trigana Air
Jumat, 21 Agustus 2015 -
MerahPutih Nasional - Badan SAR Nasional (Basarnas) resmi menutup pencarian dan pertolongan korban Pesawat Triguna Air IL 257 yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8) lalu. Operasi pencarian dihentikan karena sudah ditemukannyA CVR (cockpit voice recorder) dan FDR (flight data recorder).
"Penutupan operasi pencarian pesawat Triguna Air sudah dilakukan sejak pukul 07:00 WIT," Kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, Jumat, (21/8)
Bambang mengatakan,flight data recorder (FDR) milik pesaflight data recorder (FDR) milik pesawat Trigana Air IL 257 yang telah ditemukan langsung diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sementara itu di Jayapura, Kepala Basarnas FHB Soelistyo memberikan keterangan pers tentang operasi evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). Kepala Basarnas menyatakan seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat yang berjumlah 54 jenazah telah dibawa dari Oksibil ke RS Bhayangkara di Jayapura.
Hingga hari ke-5 ini telah terdata sebanyak 54 kantong jenazah yang telah dievakuasi dari Oksibil menuju ke Jayapura. Namun, 10 korban masih memerlukan identifikasi khusus untuk segera diterbangkan.Sementara itu, tiga Jenazah lainnya langsung diserahkan ke pihak keluarga.(rfd)
Baca Juga:
Black Box Trigana Air Ditemukan
54 Jenazah Korban Pesawat Trigana Air Ditemukan
38 Jenazah Korban Pesawat Trigana Air Dievakuasi ke Oksibil
Wow, Pesawat Trigana Air yang Jatuh di Papua Bawa Uang Rp6,5 Miliar