Fakta Kecelakaan Pesawat Air India: Dari Kerusakan Kabin hingga Dugaan Bird Strike Usai Takeoff

ImanKImanK - Kamis, 12 Juni 2025
Fakta Kecelakaan Pesawat Air India: Dari Kerusakan Kabin hingga Dugaan Bird Strike Usai Takeoff

Momen kecelakaan maskapai Air India. Foto X

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah tragedi udara mengguncang India dan dunia internasional setelah pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025), hanya beberapa menit setelah lepas landas. Insiden ini menewaskan seluruh 242 orang di dalamnya, termasuk anak-anak dan bayi, serta menyebabkan korban jiwa di darat.

Namun, yang membuat publik lebih tercengang adalah munculnya video dari seorang penumpang, Akash Vatsa, yang sebelumnya terbang dengan pesawat yang sama Boeing 787 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB beberapa jam sebelum tragedi terjadi.

Dalam video tersebut, ia mengungkap kerusakan serius pada fasilitas kabin, termasuk AC mati, layar hiburan rusak, dan tombol panggilan pramugari yang tak berfungsi.

“Semua rusak. Bahkan lampu pun tidak menyala. Ini tidak normal untuk pesawat sekelas Dreamliner,” ujar Vatsa dalam videonya yang viral di media sosial, dikutip dari Dailymail.

Baca juga:

Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad dan Dikhawatirkan Banyak Korban Jiwa, PM Modi: Sangat Memilukan

Awalnya, video itu dibuat sebagai bahan komplain ke maskapai. Namun setelah kecelakaan tragis ini, Vatsa mengunggahnya sebagai bentuk peringatan publik, memicu pertanyaan besar: Apakah kerusakan teknis ini berkontribusi pada jatuhnya pesawat?

Fakta Kecelakaan Air India

Petugas
Petugas memadamkan api setelah pesawat Air India jatuh di Ahmedabad. (Foto: YouTube/HindustanTimes)

1. Pesawat Jatuh Setelah Lepas Landas, Tak Ada Korban Selamat

Pesawat Air India Flight AI171 lepas landas dari Bandara Ahmedabad menuju London Gatwick sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Beberapa menit kemudian, pesawat mengirimkan sinyal darurat “Mayday” sebelum hilang dari radar dan jatuh menabrak kawasan permukiman padat di dekat bandara.

Ledakan besar terjadi, dipicu oleh bahan bakar penuh untuk penerbangan jarak jauh. Lokasi jatuhnya pesawat menghantam asrama kedokteran BJ Medical College, menewaskan juga sejumlah mahasiswa dan staf medis. Potongan tubuh dan puing pesawat berserakan di lokasi.

"Semua orang di dalam pesawat dipastikan tewas. Jumlah korban bisa bertambah karena pesawat menimpa permukiman," ujar Kepolisian Ahmedabad seperti dikutip Indian Express.

Daftar korban mencakup:

  • 169 warga India

  • 53 warga Inggris

  • 7 warga Portugal

  • 1 warga Kanada

2. Dugaan Para Ahli Jatuhnya Boeing 787 Air India

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan, namun beberapa kemungkinan telah dianalisis para pakar penerbangan.

Baca juga:

Bawa 242 Orang, Pesawat Air India Tujuan London Jatuh di Pemukiman Warga

Letkol John R. Davidson, mantan pilot Angkatan Udara AS, mengatakan pesawat gagal mencapai ketinggian optimal, kemungkinan akibat mesin kehilangan tenaga atau stall setelah takeoff.

“Pesawat punya kecepatan, tapi tidak sempat mengudara dengan stabil. Bisa karena rotasi lambat, beban berat, atau konfigurasi flap yang keliru,” jelasnya.

Kemungkinan lain yang menguat adalah bird strike, yaitu tabrakan dengan burung saat pesawat baru lepas landas. Kapten Saurabh Bhatnagar, pilot senior India, menegaskan rekaman video yang beredar menunjukkan indikasi kuat kehilangan daya dorong di kedua mesin.

“Gear belum sempat ditarik, tapi pesawat sudah mulai jatuh. Itu hanya terjadi kalau mesin gagal bekerja,” kata Bhatnagar.

Baca juga:

Ramalan Zodiak Hari Ini, 13 Juni 2025: Asmara, Keuangan, dan Karier Penuh Gejolak!

3. Kerusakan Kabin Sudah Terjadi Sebelumnya

Meski Boeing 787 Dreamliner dikenal sebagai pesawat modern dan efisien, fakta bahwa kerusakan kabin terekam hanya beberapa jam sebelum kecelakaan menimbulkan pertanyaan serius. Apakah ada indikasi kelalaian dalam pemeliharaan?

Analis penerbangan Sanjay Lazar mengingatkan bahwa jika benar terjadi multiple bird strike, maka bisa saja dua mesin pesawat mengalami kegagalan bersamaan, situasi yang sangat jarang tapi bukan tidak mungkin.

“Jika benar kawanan burung menghantam dua mesin, pesawat bisa gagal total dalam 6-7 menit pertama,” ujarnya.

Baca juga:

Bawa 242 Orang, Pesawat Air India Tujuan London Jatuh di Pemukiman Warga

4. Investigasi Dimulai, Black Box Ditemukan

Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) telah mengamankan kotak hitam (black box) pesawat. Data dari alat ini diharapkan bisa menjelaskan apa yang terjadi di kokpit sesaat sebelum tragedi.

AAIB juga mengirim tim ahli, termasuk direktur jenderal dan kepala penyelidik, untuk mengumpulkan data teknis dari puing-puing pesawat dan lokasi kecelakaan. Sementara itu, Bandara Ahmedabad ditutup sementara untuk penanganan darurat.

Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, memerintahkan evakuasi cepat, penyelidikan menyeluruh, dan bantuan penuh untuk keluarga korban.

“Prioritas kami adalah menyelamatkan siapa pun yang masih hidup dan mengungkap penyebab kecelakaan ini secepat mungkin,” ujarnya.

#Air India #Insiden Pesawat #Pesawat Tabrakan #Pesawat #Kecelakaan #Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Indonesia
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Ketika mendengar teriakan warga yang meminta pertolongan, kedua polisi tersebut langsung menuju sumber suara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Indonesia
Kecelakaan Maut di Cipali Tewaskan 5 Orang, Polisi tak Temukan Jejak Pengereman
Polisi sedang menganalisis apakah ada faktor manusia atau teknis yang memengaruhi kejadian ini.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Kecelakaan Maut di Cipali Tewaskan 5 Orang, Polisi tak Temukan Jejak Pengereman
Indonesia
Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Sopir Bus Agramas Diduga tak Konsentrasi
Faktor jalan, cuaca, dan kondisi kendaraan dinyatakan baik sehingga tidak berkontribusi pada penyebab kecelakaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Sopir Bus Agramas Diduga tak Konsentrasi
Indonesia
KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar
Daop 6 telah mendukung pemerintah dengan melaksanakan 14 penutupan perlintasan liar yang sebagian besarnya berada di lintas Purwosari-Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar
Indonesia
Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh Dari Lantai 3 Gedung FEB, Kampus Terlusuri Penyebabnya
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mayapada Bogor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh Dari Lantai 3 Gedung FEB, Kampus Terlusuri Penyebabnya
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Pemprov DKI akan bertanggung jawab atas biaya pemotor yang tewas terlindas Mikrotrans.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Bagikan