Polisi Cari Pemicu Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Yapen Papua
Pesawat Trigana Air yang tergelincir di bandara Stevanus Rumbewas Serui. (Foto: dok. humas Polri)
MerahPutih.com - Polisi menginvestigasi penyebab pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Investigasi dilakukan dengan memeriksa kondisi pesawat.
“Pihak kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan,” kata Kapolres Kepulauan Yapen Kompol Ardyan Ukie Hercahyo dikutip, Selasa (10/9).
Baca juga:
Semua Penumpang dan Kru Trigana Air Tergelincir di Papua Dipastikan Selamat
Menurutnya, investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat. Kemudian, ia memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan.
“Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan,” ujar Ardyan.
Baca juga:
Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Dikabarkan Bawa Rombongan Pejabat
Sekedar informasi, pesawat tersebut awalnya mendarat di Serui setelah terbang dari Biak pada pukul 10.19 WIT. Pesawat itu kemudian parkir 'stand' pukul 10.21 WIT.
Lalu pada pukul 10.35 WIT pesawat bergerak di darat (taxi) untuk lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Jayapura.
Baca juga:
Pesawat Trigana Air Rusak Berat Tergelincir 20 Meter Keluar Landasan di Papua
Hanya berjarak satu menit kemudian pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1.200 meter dari landasan pacu atau dengan keterangan 'take off runway in use 28'.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden pesawat tergelincir yang mengangkut rombongan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua itu. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual