Trigana Air Harap Kepercayaan Konsumen Tidak Hilang Pascainsiden Kebakaran Mesin
Insiden pesawat Trigana Air mengeluarkan api, terjadi di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (5/11/2024). ANTARA/HO-
MerahPutih.com - Manajemen PT Trigana Papua berharap masyarakat tidak trauma untuk terus mempercayakan pesawat Trigana Air sebagai sarana transportasi udara di Papua, pascainsiden kebakaran mesin di Bandara Sentani, Jayapura, kemarin.
“Dari tujuh unit pesawat yang beroperasi di Papua, dengan insiden kemarin (Selasa) maka saat ini hanya enam unit pesawat yang beroperasi dalam pelayanan transportasi udara,” kata Direktur PT Trigana Papua Irwan Rochendi di Sentani, Rabu (6/11).
Kemarin, mesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237, Selasa (5/11) mengangkut 121 penumpang dari Bandara Sentani, tujuan Wamena, sempat mengeluarkan api.
Insiden ini sempat memicu kepanikan penumpang. Bahkan, ada sejumlah penumpang yang membuka paksa jendela darurat hingga meloncat saat pesawat masih melaju di landasan.
Baca juga:
Kronologis Trigana Air Gagal Lepas Landas di Papua Versi Kemenhub
"Setelah jendela darurat terbuka beberapa penumpang langsung melompat turun hingga menyebabkan empat orang terluka, satu diantaranya terkilir, insiden itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIT, kata Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi, dikutip Antara, kemarin.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Semua kru dan penumpang pesawat tersebut sudah dievakuasi dalam keadaan selamat
"Insiden (kebakaran) pesawat Trigana Air PK YSC jenis Boeing 737-300 sekitar pukul 11. 30 WIT di Bandara Sentani dipastikan tidak ada korban jiwa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa di Jakarta, Selasa. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih