Basarnas Masih Cari 17 Pekerja Tambang Emas Korban Longsor di Suwawa Timur
Senin, 08 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Terjadi bencana tanah longsor di Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo, Sulawesi Utara pada Minggu (8/7). Sebanyak 33 orang menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang terjadi di area tambang emas rakyat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan Sar Nasional (Basarnas) Gorontalo, Heriyanto, S.Adm mengatakan, tim petugas SAR gabungan dikerahkan untuk mencari 17 pekerja tambang emas yang masih hilang tertimbun longsor di Suwawa Timur. Adapun 17 orang ini termasuk dalam 33 orang korban.
Lanjut dia, ada 5 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sedangkan 8 korban lainnya juga sudah dievakuasi, namun meninggal dunia.
"Total korban 33 orang, selamat ada 5 orang sudah dievakuasi, meninggal 8 sudah dievakuasi. Dalam pencarian 20 orang ada 3 meninggal, 17 dalam pencarian," ujar Heriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/7).
Baca juga:
3 Korban Tetimbun Tebing Aliran Lahar Gunung Semeru Masih Dicari Tim Basarnas
Direktur Operasi Basarnas Brigjend TNI Edy Prakoso menuturkan, jumlah petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi tambang emas Suwawa Timur sebanyak 206 orang. Mereka juga membawa dua unit alat berat dan satu unit helikopter.
Tim tersebut masing-masing terdiri dari personel Kantor SAR Gorontalo sebanyak 25 orang. Selebihnya merupakan tenaga bantuan dari personel Kepolisian Daerah Gorontalo, Korem Batalyon 173, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, Kelompok Pencinta Alam dan seterusnya.
Meski akses ke lokasi longsor cukup sulit yakni berjarak lebih dari 20 kilometer dari jalan utama, tetapi Edy memastikan bahwa personel SAR gabungan akan bertugas secara maksimal dengan harapan semua korban dapat ditemukan setidaknya kurang dari tujuh hari ke depan. (Asp)