Basarnas Masih Cari 17 Pekerja Tambang Emas Korban Longsor di Suwawa Timur


Personel gabungan dari berbagai instansi siap melaksanakan operasi SAR di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (ANTARA/Zulkifli
MerahPutih.com - Terjadi bencana tanah longsor di Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo, Sulawesi Utara pada Minggu (8/7). Sebanyak 33 orang menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang terjadi di area tambang emas rakyat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan Sar Nasional (Basarnas) Gorontalo, Heriyanto, S.Adm mengatakan, tim petugas SAR gabungan dikerahkan untuk mencari 17 pekerja tambang emas yang masih hilang tertimbun longsor di Suwawa Timur. Adapun 17 orang ini termasuk dalam 33 orang korban.
Lanjut dia, ada 5 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sedangkan 8 korban lainnya juga sudah dievakuasi, namun meninggal dunia.
"Total korban 33 orang, selamat ada 5 orang sudah dievakuasi, meninggal 8 sudah dievakuasi. Dalam pencarian 20 orang ada 3 meninggal, 17 dalam pencarian," ujar Heriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/7).
Baca juga:
3 Korban Tetimbun Tebing Aliran Lahar Gunung Semeru Masih Dicari Tim Basarnas
Direktur Operasi Basarnas Brigjend TNI Edy Prakoso menuturkan, jumlah petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi tambang emas Suwawa Timur sebanyak 206 orang. Mereka juga membawa dua unit alat berat dan satu unit helikopter.
Tim tersebut masing-masing terdiri dari personel Kantor SAR Gorontalo sebanyak 25 orang. Selebihnya merupakan tenaga bantuan dari personel Kepolisian Daerah Gorontalo, Korem Batalyon 173, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, Kelompok Pencinta Alam dan seterusnya.
Meski akses ke lokasi longsor cukup sulit yakni berjarak lebih dari 20 kilometer dari jalan utama, tetapi Edy memastikan bahwa personel SAR gabungan akan bertugas secara maksimal dengan harapan semua korban dapat ditemukan setidaknya kurang dari tujuh hari ke depan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
