Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Akibat Sebaran Abu Vulkanik Marapi
Jumat, 19 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Gunung Marapi yang memiliki 2.892 mdpl mengalami erupsi sejak pada 3 Desember 2023, otoritas bandara telah menutup operasional BIM sebanyak tiga kali. Penutupan pertama terjadi pada Jumat 22 Desember 2023.
Kemudian, pihak otoritas bandara kembali menutup aktivitas penerbangan dalam dan luar negeri pada 5 Januari 2024 yang juga terdampak oleh sebaran abu vulkanik. Terakhir, BIM terpaksa ditutup pada Jumat siang akibat sebaran abu vulkanik.
Baca Juga:
Waspada Tipe Erupsi Gunung Marapi Berubah Lebih Dahsyat
Pihak Otoritas Bandara Wilayah VI kembali menutup operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akibat terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka operasional BIM ditutup terhitung pukul 14.15 WIB," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Capt Megi H Helmiadi, di Padang, Jumat (19/1).
Capt Megi mengatakan, langkah penutupan BIM tersebut dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang. Sebab, jika penerbangan tetap dilakukan, maka abu vulkanik berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat.
Kemudian dampak buruk lainnya yaitu abu vulkanik dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat. Selanjutnya, dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya.
Ia menegaskan, sebaran abu vulkanik juga menyebabkan landasan menjadi licin, sehingga membahayakan aktivitas lepas landas maupun saat pesawat akan mendarat. Selain itu, abu vulkanik bisa merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat, sehingga mengurangi efisiensi.
"Atas pertimbangan tersebut serta demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan ditutup pukul 14.15 WIB," ujarny.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melansir dari beberapa gunung berapi, ada satu gunung berapi dalam status awas, lalu 4 dalam kondisi siaga, dan 19 gunung dalam status waspadai.
Baca Juga:
Bandara Internasional Minangkabau Dibuka lagi setelah Tutup Akibat Erupsi Marapi